MomaLiza: Momwriter and MomBlogger

Penulis, blogger dan seorang  ibu dari enam orang anak yang luar biasa. There’s wonderful  Mother beside amazing children, karena Ibu adalah madrasah pertama dan berkelanjutan bagi setiap anak. Pola asuh, pola didik, pola pergaulan dan pola-pola hidup lainnya yang di kemudian hari menjadi kebiasaan baik anak-anak, tak dipungkiri bahwa ada campur tangan lembut seorang Ibu. 

Setelah mengulik sekilas tentang Mbak Esti Sulistyawan, sekarang lanjut lagi menampilkan profil blogger berikutnya, Kini tentang Adalah Mbak Liza Permasih yang Bismillahirrahmaanirrahiim, sosok Ibu dari 6 orang anak yang memiliki dedikasi luar biasa dalam menerapkan pola asuh pada ke-6 buah hatinya. Memiliki banyak anak (lebih dari dua anak) di era sekarang termasuk  luar biasa, berbanding terbalik dengan jaman orang tua saya yang menganggap punya banyak anak adalah hal biasa, bahkan berkembang sugesti: Banyak anak banyak rejeki. Sugesti yang benar, lha kalau banyak anak kan memang harus rajin bekerja untuk mencari rejeki yang banyak pula. 
Blogger Momaliza
Sebenarnya, my point of view adalah keluarbiasaan multiplier yang dilakukan oleh Mbak Liza yaitu komitmnet pola asuh yang diterapkan dalam mendidik dan membesarkan anak-anak. Kok bisa tahu? Pengalamannya  sebagai ibu telah banyak asam dan garam serta paham benar bagaimana memanage diri dan emosi untuk  menghadapi berbagai karakter anak. Dalam postingannya tentang perlunya memanage emosi anak, jika dibaca pada sisi yang lain mengandung nilai pembelajaran bagi setiap ibu bahwa ketika berkreasi untuk memanage emosi anak, tentu sudah dimulai dengan mengelola emosi diri sendiri sebagai ibu/orang tua. 

Beberapa buku hasil karya tulis beliau yang sudah terbit dan beredar secara nasional, di dominasi oleh buku parenting. Tulisan-tulisan yang dihasilkan dan terbit di media nasional, juga banyak berlatar dari pengalamananya dalam mendidik dan membesarkan buah hatinya.Ibu yang luar biasa ini tinggal di Bekasi, tapi bingung jika ditanya aslinya orang mana karena lahir di Riau, besar di Bandung dan Menua di Bekasi. Sedangkan Orangtua campuran Riau-Kalimantan-Bandung. 

Bila dirunut dari awal mulai beliau aktif menulis, sebenarnya tak jauh beda dengan permulaan saya mengenal dunia blog, yakni sekitar tahun 2010. Tapi pencapaian Momaliza lebih jauh lompatannya. 
Kesuksesannya menulis di berbagai media cetak nasional dan menerbitkan buku, kemudian mengilhaminya untuk merambah dunia blogging, selain berbagi kisah inspiratif dan parenting, juga sebagai dokumentasi time less untuk catatan tinta emasnya. 
Saya mulai membenahi blog dan masuk dalam komunitas blogger, belajar pada teman-teman Blogger yang keren-keren dan baik hati dan menyerap semangat dan kegigihan teman-teman blogger. Belajar bersaing sehat dan memacu diri, ini luar biasa buat saya karena tak bisa ditukar dengan uang…”
Sungguh low profile kan sosok Mbak Liza? 
Bagi saya setiap blogger  memiliki nilai inspiring, mereka unik dan khas dengan kelebihan masing-masing dalam setiap postingannya. Dan Mbak Liza Permasih, memasuki dunia blogger ketika kehandalannya menulis sudah teruji. Point ini tentu menjadi nilai lebih dalam mengkayakan dunia blogging dengan content-content edukasi, parenting dan jenis-jenis postingan meaning full lainnya yang tak sekedar curhatan galau kayak saya. #tutup muka pakai panci.
anak di era digital

“ Menulis membuat semua yang terbaca, oleh indera dan terperangkap dalam batin, menjadi abadi” 

Quote di atas senada kan dengan prolog yang ditampilakan pada profile Mbak Liza: 
Membaca peristiwa terjadi dalam keseharian,
membaca tingkah laku anak-anak,
membaca segala hal yang disentuh dan didengar,
memiliki sisi-sisi menakjubkan yang tak akan pernah bosan untuk dikaji.
Menulis membuat semua yang terbaca,
oleh indera dan terperangkap dalam batin, menjadi abadi.

Ah iya, ada lagi yang saya ingin pamerkan dari hasil ngeronda di akun Mbak Liza:

Kadang, bahagia itu sukar dicari rumusannya
Terlebih bila itu kaitannya dengan urusan jatuh cinta... Hemmm
Tapi, sebenarnya kebahagiaan bukanlah hal yang terlampau sulit untuk dicari.
Kebahagiaan itu seperti udara,
Mengalir 
Dan tanpa syarat...

Bahagia hanya perlu dipilih,
Maka pilihlah ia, untuk memenuhi hari-harimu,
Pilihlah,
Untuk memenuhi hatimu
Kebahagiaan itu seperti udara,
Mengalir 
Di sekitar kita
Dan tanpa syarat...

Masih penasaran lagi tentang figure Momwriter, MomBlogger yang inspiratif ini ya? 
Cekidot saja di MOMALIZA , akun  @liza-arjanto atau FB: Liza P. ArjantoKalau mau kontak langsung bisa menghubungi via email liza.arjanto@gmail.com. Kalau melalui saya juga bisa, tapi kena biaya roaming lho? Hehehehe....

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

25 comments:

  1. Makasih mbak Ririiiii.... ulasan ini menyentuh titik emosional saya.
    Im just an ordinary mom...

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya perlu belajar banyak pada Mbak Liza neh

      Delete
  2. saya setuju dg pernyataan banyak anak banyak rejeki, pengen punya banyak anak juga soalnya hehe
    mudah2an :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yukkk saingan sama genk halilintar Kang alwi.
      Ortu saya sudah mendahului genk halilintar, punya 12 anak lho

      Delete
  3. Makin mendalami isi blog mba Liza, makin banyak ilmu yang bisa diambil ya mba Rie.., keren banget blogger yg satu itu..

    Makasih sharing tulisannya ya mba Rie, lengkapppp...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbka, banyak ilmu parenting yg diulas oleh Mbak Liza, based true story

      Delete
  4. ah masih penasaran banget

    ReplyDelete
  5. Mba Liza itu memang luar biasa saya selalu kagum dgn caranya memanage waktu antara mengurus ke 6 orang anaknya dgn kegiatannya menulis berjalan seiringan dg baik. Sehingga tidak mengherankan banyak karyanya bertebaran di media masa, mba Liza juga menjadi kontributor di the asia parent utk kisah2 inspiratif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya pun sukses dibuat ngiri akan kemampuan Mbak Liza memanagae waktu dan kemampuannya menulis sehingga jadi langganan media massa nasional

      Delete
  6. kira-kira saya bisa gak yah seperti Mbak Liza?? sepertinya saya tidak akan mampu :(

    ReplyDelete
  7. saya suka banget gaya nulis Mbak Lisa. Lezat, enak dicerna

    ReplyDelete
    Replies
    1. eya mbak, tatanan kalimat dan diksinya oke punya

      Delete
  8. top deh, menginspirasi
    saya sekarang lagi mancing anak2 saya biar bisa dan seneng nulis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga masih proses mancing2 agar anak-anak mau dan seneng nulis neh pak. Tp msh pada bilang "sulit Bund, nulis itu.."

      Delete
  9. Whaa amazing punya 6 anak dan masih aktif (rajin lagi) buat nge blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, keren sangattt mbak Liza. Saya juga dibikin mupeng bangt

      Delete
  10. hasil rondaannya ok mba :)

    ReplyDelete
  11. barusan bw ke tempat mbak liza yg tulis tentang mbak liza permasih juga. jadi penasaran mau kenalan ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, sudah kenalan dan tambah teman ya mbak

      Delete
  12. ahh, emang sosok yang menginspirasi banget, keren abis niy Mba Liza.
    saluut..luar biasa disamping mengasuh ke enam buah hatinya, masih aja produktif!

    ReplyDelete
  13. Mungkin dari embahku yang baca ini juga bakalan bilang, setuju banget..
    banyak anak banyak rejeki. dari dulu paling sedikit punya anak 3.. hahaha
    rejeki Allah gk kemana, ke semuanya alhamdulillah bisa jadi orang :)

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.