Kemilau Cahaya Emas

Bismilllahirrahmaanirrahiim, postingan ini (awalnya) saya rencanakan begitu kiriman buku datang, berhubung minggu lalu saya tidak berada di tempat (ujug-ujug harus ke Surabaya) dan kebetulan acaranya sampai hari Jum’at jadi sekalian lanjut OTW pulang kampung. Maka setelah tadi pagi tiba di kantor, saya langsung nanyain paket kiriman yang tertuju atas nama Ririe Khayan. Dan Taraara, sang kemilau emas pun sudah menunggu dengan manisnya. 

Sejak awal saya tahu buku ini akan terbit (kala itu saya mampir ke leutikaprio dan membaca di shoutbox ada notes dari sang putri cahaya tentang finishing penerbitan bukunya) at that moment I decide to buy the book when it release and make a simple review about it. Maka sebelum saya kembali kena jalur mobile berangkat ke Surabaya lagi #belagu sok sibuk, So I’m personally ask apologize if this writing still ‘ala kadar’nya.

Judul Buku : Kemilau Cahaya Emas
Pengarang : Nurmayanti Zain
Penerbit : leutikaprio
Harga : Rp. 38.500,- (belum ongkir)
Halaman : 166 page
Cetakan I : 2011

B.Y.B~ Book your Blog, so this the first book I’ve read with those theme. Buku yang terdiri dari 52 judul (semoga saya tidak salah menghitungnya). Sungguh menarik membaca tiap rangkaian kalimatnya yang di susun dengan narasi yang ringan, ceria, dan suka menyentil ehm, menyindir saya maksudnya…#Suerrrr. 

After all, selalu ada makna dan pesan yang di selipkan dengan halus tanpa nada hendak berpetuah #nanti kesannya ketuaan kalau kasih petuah. “ …gara-gara tempo lalu aku membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa blog yang tanpa identitas jelas nggak bakal dihargain orang, jadinya rada-rada ugh, gimana ya? Jantungku gatal!!....” demikian cuplikan yang mak cespleng pada judul pertama: Salam Pertama. 

Ada pengalaman saat – saat masih kuliah, praktikum, KKN, KP, de el el “ …image menjadi asisten yang tampak spektakuler seperti berada di atas angin, sulit di sentuh, dan selalu menghilang. ….tapi kelak InsyaAllah ketika saya berada di tengah pusaran angin itu saya ragu akan bisa menggambarkan lagi atau tidak. Karena berada di area yang sama, sesuatu tentang diri sendiri akan sulit terlihat. 

Namun saya ingin menjaga eksistensi pribadi saya, warna saya, dan aura saya. Sehingga tak ada kepribadian yang hilang. Hanya saling melengkapi satu sama lain…” sebuah janji diri yang butuh integritas diri yang solid bak emas kan? Ngeli ananging ora keli (baca huruf ‘e’nya seperti dalam kata "Enak" lho ya) ~ mengalir tapi tidak terbawa arus, demikian kalau saya boleh mengatakan dalam kalimat yang berbeda.

Membaca setiap chapternya, kita di bawa jumping ke asa, hangatnya keluarga, impian, imaginasi, opini, ide, persahabatan, cita dan cinta serta kisah/pengalaman sang penulis. Berbagai tema di sajikan dalam frame yang khas seorang putri cahaya, dimana masing-masing tetap memancarkan ‘kemilau cahaya emas’nya yang menarik untuk di simak. 

52 judul tulisan tentu tidak asyik kalau saya paparkan di sini, jadi sengaja beberapa kilasan saja biar semakin mengundang rasa ingin tahunya dan segera untuk order bukunya ya…After all, saya pribadi sungguh salut dan kagum pada Puteri Cahaya, di belia usianya bertabur gemerlap pencapaian prestasi akademik, non akademisnya dan lompatan kuantum dalam sisi religiusnya yang tercermin dari ‘isi’ hati dan pikirannya yang dewasa dan mampu memberikan sinar bagi sekitarnya dan dalam spectrum cahaya yang lebih luas lintas ruang, waktu, gender, social dll melalui istananya yang ber ‘kemilau cahaya emas ’

Setiap peristiwa, kenyataan ataupun pengalaman sejatinya memang adalah guru terbaik bagi ke’diri’an kita menjadi sosok yang lebih fight and the experiences could belong of some else but still the best teacher for anyone who want take the lesson.

Maya Angelou once said “ Lift up your eyes, Upon this day breaking for you.
Give birth again, To the dream

Maya puteri cahaya love quote “ keep on fighting till the end

And I wanna say “ keep lift up your spirit, you may find your true self  hiding inside then be brave heart to take any challenge with all risk till the last breath”


NB: Ucapan terima kasih atas hadiah dari Mas KAhfi dan Mbak Fanny untuk postingan Jika si Phobia Ngakak yang saya ikutkan dalam GA kolaborasi ‘Ayo Ngakak Sejenak’ yang di nilai menang untuk kategori ‘ketawa ngakak ngeri” 

(Image postingan dissapear, checked 9 Juni 2020)

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

61 comments:

  1. seru juga kelihatannya bukunya ya mbak, walaupun baru baca cuplikannya disini

    ReplyDelete
  2. @Lidya - mama Pascal: menarik, seru , lutju dan ada gokilnya juga khas anak muda #jd berasa muda kembali

    ReplyDelete
  3. bagus juga kalau baca semua sampai selesai

    ReplyDelete
  4. @Cerita Tugu: Yukk Pak, di baca semuanya #sok jd agen iklan

    ReplyDelete
  5. wah.... jadi ingin beli deh Rie... penasaran setelah membaca review mu.... mantabs! available di toko2 buku kah?

    ReplyDelete
  6. @alaika abdullah: penjualannya secara On line Mbak, jadi belum secara bebas di TB gitu deh

    ReplyDelete
  7. jadi ikutan kagum dgn Puteri Cahaya dgn bakat menulisnya yg bagus. mudah2an mbak Ririe menyusul yaa :)

    ReplyDelete
  8. @r.a.c cutting sticker: 1% bakat, selebihnya adalah latihan...Amin, terima kasih support dan doanya. Hope one day I'll publish some book with my name...#Dreaming first

    ReplyDelete
  9. Mbak Nurmayanti adalah salah satu pengunjung dan komentator di blog saya, namun saya belum sempat memesan buku ini, mengingat setidaknya masih ada sepuluh buku di rumah yang belum dibuka sampul plastiknya.

    ReplyDelete
  10. hmmmm....jadi pengen punya nih....:D

    ReplyDelete
  11. MasyaAllah.. Bukunya benar-benar memberi hikmah. Sy belum sempat beli.. :(
    InsyaAllah pengen diusahain..
    Oh iya, kunjungan perdana kesini.. :D
    Salam kenal

    ReplyDelete
  12. Bismillah

    Subhanallah..
    mbak Rie *peyuk-peyuk mbak

    apanya yang simple? ya Allah this is awesome.. untuk sesaat aku benar-benar kehilangan kata-kata, mbak. *bahkan jadi pengen nangis ups, haru+childish mode on hehehe

    ....

    aku benar-benar nggak bisa komentar dengan baik nih mbak~
    (T___T)

    Ya Allah..
    mbak Rie, makasih banyak.. benar-benar terima kasih, semoga Rahmat Allah selalu melimpah untuk Mbak InsyaAllah, Aamiin...

    *sukses selalu mbak!

    ReplyDelete
  13. @RanggaGoBloG: Oh ya? Aduuh, maaf banget ya. Terima kasiih, lain kali saya gunakan jenis font yg gak bikin pusing...sekali terima kasiih utk masukannya:)

    ReplyDelete
  14. @Abi Sabila Lagi:Sebenarnya saya juga punya masalah yg sama, hobi beli buku tp menyedihkan itikad bacanya, beberapa buku masih rapi wrapping'nya. Bahkan ada yg terbeli beberapa tahun silam msh 'virgin' bukunya #payahhhh

    ReplyDelete
  15. @Nurmayanti Zain:kalau dikau utk sesaat gak bisa kehilangan kata-kata, maka aku bersaat-saat tuh speechlessnya...#hedew tambah ngawur

    Keep on fight untill the end, hayyoooo....

    Amin utk doanya, semoga demikian juga utk dirimu ya:) #saling mendoakan

    ReplyDelete
  16. @fitra hart:ayoooo...buruan di order bukunya..

    ReplyDelete
  17. @Bianglala Basmah:bener banget, inpsirasi utk bisa memaknai segala momentum dlm bingkai yg positive...

    ReplyDelete
  18. @jiah al jafara:yuuuuuhuyyy, udah sampai di ujung timur Pulau Jawa neh..

    ReplyDelete
  19. waah mbak ririe pelanggan leu ya....
    :)

    ntar direview kalo udah selesai baca ya mbak..

    ReplyDelete
  20. hahahaha iyaa mbak Rie.. iyyyaaa

    keep on fighting till the end!

    aku saaaa-yaanggg mbak Rie <3

    ehem..
    <3 = love
    coba deh mbak rie lihat 3 tuh di atas terus < di bawah dan taraaa jadilah simbol love :) fufufufu

    ReplyDelete
  21. sip reviewnya menarik. btw, buku ngakaknya dah sampai ya?

    ReplyDelete
  22. @Ely Meyer: Ayuukkk, buruan di order bukunya Mbak #pantas jd marketing kan

    ReplyDelete
  23. aku setuju "1% bakat, selebihnya adalah latihan" pokoke "keep on fighting till end"
    halah komenku kok nyontek smua ni kata2nya.. hehehe..

    sukses terus buat mbk Nurma 'n jeng Ririe.. *jd pengen beli bukunya* :D

    ReplyDelete
  24. @zone:HEHEHE...kebetulan belum, baru sign jd member saja. BUku ini order langsng via Maya kok

    BTW, lha ini kan sudah di review tho?

    ReplyDelete
  25. @Nurmayanti Zain: Wadoouuuww, gitu tho ceritanya <3 #dasar gak gaul

    <3 juga buat maya yaaa.....muachhhh<3 #ggombal

    ReplyDelete
  26. @Sang Cerpenis bercerita: hehehe....belajar review buku Mbak #malu

    Iay, bukunya udah nyampe dengan selamat dan di tunggu bagi2 hadiah berikutnya ya...#asem

    ReplyDelete
  27. @covalimawati: Ayoooo...di beli di beli bukunya mumpung masih fresh from the oven..eh..dr penerbit....

    Sukses juga buat dikau dan semuanyaa...yeaahhh:)

    ReplyDelete
  28. kyknya perlu dicoba baca ini mba..
    ada unsur khas joke anak mudanya ya?
    nice share mba..
    ditunggu kunjungan baliknya ya
    happy blogging :)

    ReplyDelete
  29. Bisa jadi pemicu semangt nih buat bloger-bloger yang lain, bahwa apa yang kita tulis akan selalu ada nilainya.. ^^

    ReplyDelete
  30. You're a good reviewer Rie. If one day i have my next book, Will you review it? :D

    Karena aku suka kedetailan. Dan Ririe, meski karena ini review jadi gak bisa dijabarkan semua, tapi menceritakan detail yang memang harus diceritakan untuk membuat penasaran.

    It just that you know how to review. :)
    Bahkan untuk buku yang selfpublish, you review it nicely. :)

    ReplyDelete
  31. dhe pernah lihat cover buku ini di leutiko mbak.. awalnya dhe kira ini bukunya mbak Ririe, ee ternyata bukan.. hehe :D

    mbak Rie sendiri kapan mo nerbitin buku???

    ReplyDelete
  32. Rie... aku juga ingin kamu review cerita fiksiku.... walau belum dibukukan, hehe...

    ReplyDelete
  33. reviewnya bikin aku penasaran deh Rie.. penasaran ama sentilan-sentilannya. kali aja aku bisa kesindir :D> sip, nanti coba berburu bukunya. eh ada kan di tokok buku?

    ReplyDelete
  34. jantungnya bisa gatal juga ya,,hehe,, kebetulan beberapa hari yg lalu buku si kemilau cahaya emas ,, mampir juga ke rumah..

    ReplyDelete
  35. @Outbound Malang: Yups, ada 'khas'nya anak muda...anak sekolahan...cos this Book of her blog..

    ReplyDelete
  36. @Fahrie Sadah: bener bangetss, bsa jd motivasi kalau kita semua punya skill utk menulis yg bisa menginspirasi diri sendiri dan orang lain:)

    ReplyDelete
  37. @namarappuccino: Thx for the advise and apreciation.... truely it's mean for me. One day,when your book already release...with my pleasure I' make review as well I can do.

    BUkunya orang yg sama sekali gak aku kenal saja aku review, apalagi jk buku tersebut belonging of my friend. In the name of friendship, just tell me when your book show up..

    ReplyDelete
  38. @dhenok habibie: Wah, kok bisa di kira ini bukunya si Ririe # GeEr

    kayaknya masih belum layakk neh buat bikin buku....#sedih

    ReplyDelete
  39. @alaika abdullah: Mbak ALaika yang cantik, maaf ceritanya belum selesai membaca. InsyaAllah nanti kalau sudah khatam ta bikin reviewnya, jk perlu nanti ta inbox ke Mbak Alaika utk minta sarannya juga....

    ReplyDelete
  40. @@yankmira: BUkunya selfpubishing Mbak, jd eordernya via leutikaprio atau ke inbox ke Maya langsung..

    ReplyDelete
  41. @al kahfi: Iya..ya..jantung kok bisa gatal ya #langka

    sipp, udah order bukunya juga ya:)

    ReplyDelete
  42. woaaaaaah elegan banget covernya. saya suka :)

    ReplyDelete
  43. "image menjadi asisten yang tampak spektakuler seperti berada di atas angin, sulit di sentuh, dan selalu menghilang. ….tapi kelak InsyaAllah ketika saya berada di tengah pusaran angin itu saya ragu akan bisa menggambarkan lagi atau tidak. Karena berada di area yang sama, sesuatu tentang diri sendiri akan sulit terlihat."...inilah yang terkadang terjadi pada diri sendiri saat berada pada posisi yang sama dengan orang yang sering tersoroti oleh mata diri sendiri dan mata diri sendiri tak mampu menyoroti diri sendiri....
    Solusinya adalah "Namun saya ingin menjaga eksistensi pribadi saya, warna saya, dan aura saya. Sehingga tak ada kepribadian yang hilang"..tentunya dalam hal kebaikan yang positif...nice book review :)

    ReplyDelete
  44. mampir lagi disini mba..
    sambil nungggu postingan terbarunya..
    btw, maaf baru bisa bales kunjungan. jadwal kegiatan outdoor lagi padet2nya.. ini ada postingan terbaru dari saya.
    ditunggu kunjungan baliknya ya mba..
    thanks, happy blogging ;)

    ReplyDelete
  45. @Ririe Khayan: tak hanyacovernya yg so cool tapi isi bukunya juga interesting Mbak:)

    ReplyDelete
  46. @BlogS of Hariyanto: Review untuk review...terima kasiih utk 'review'nya yg sangat mendukung saya utk lebih bersemangat dalam membuat review..

    ReplyDelete
  47. @Outbound Malang: terima kasih masih menyempatkan berkunjung di antara jadwa out bond yg padat. I'll visit back again sooner

    ReplyDelete
  48. Beli OL dimana ya? Keliatannya menarik

    ReplyDelete
  49. @zaki: langsung di web'nya leutikaprio atau order via YM nya maya, ada kok di blog Kemilau cahaya Emas

    ReplyDelete
  50. Mbak Ririe, naskah mbak masuk di antologi pejoba, dan when i broken heart. ;) slamat yaa ^^

    oya, cover bukunya mba maya, aku suka, hehe... ntar pesennya sekalian sama bukuku yg di leutika, insyaAllah :D

    ReplyDelete
  51. @lla Rizky Nidiana:Oh iyakah? Segera meluncur ke leutikaprio. Alhamdulillah berarti jadi tulisan ketiga yg bisa lolos seleksi antologi. Semoga bisa lebih bersemangat lagi membuat tulisan yg lebih baik. Ma kasih Infonya ya Mbak:)

    ReplyDelete
  52. saya juga udah baca nih cerbungnya mbak alaika. ceritanya gimana gimana gitu hihihi

    ReplyDelete
  53. @Asep Saepurohman:helloooowww...kang Asep, salah kamar neh commentnya. Ini kan postingan review kemilau cahaya emas...gara-gara hihihi...yaa

    ReplyDelete
  54. aku... aku... aku... galau... komen apa ya... *mikir*

    ReplyDelete
  55. wah yg menulis masih muda ya? salut... sepertinya bukunya menarik.. thanks infonya ya Ririe

    ReplyDelete
  56. @Annesya:ayuukk ta temanin galaunya yaa....hehehe

    ReplyDelete
  57. @Lidya - Mama Pascal:Masih muda bangetss Mbak...asli saluut banget deh Mbak:)

    ReplyDelete
  58. Currently like a unsecured loans poor credit anyway a persons vision fee might be higher Paydayuk
    should you benefit yourself, you could possibly not
    be in a position to protect a payday loan.

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.