Waktu berlalu bagai untaian benang menghilang dalam anyaman kain.
Note: Judulnya 'instant' karena sudah siap posting masih belum dapat judul yang klik
Hari-hari yang lewat tercetak dalam lembaran-lembaran album kehidupan.
Menatap lekat permukaan air sungai, memandangi butiran hujan yang memercik…
Melamun…
Untuk membangkitkan apa-apa yang tak bisa di sentuh oleh kenyataan
Melepaskan pikiran terstimulasi dalam simpul-simpul simulakrum
Mengurai rasa kehilangan seperti ruang yang kehilangan cahaya
Adalah tawa dan tangis yang bercumbu mesra
Bukankah itu suatu warna biru mengharu?
Angan-angan bukan bunga hidup, melainkan hiasan mimpi
Duka itu sebenarnya ada dimana-mana
Dan sunyi itu ada disini
Di palung hati yang terdalam
Sementara antara ada dan tiada
Dalam penat mencari
Ketika ketulusan bisa menjadi teramat konyol
Biar kunikmati setiap intensitas luka kehidupan
Dengan tawa yang masih tersisa
Dan aku berdiri hari ini dan esok karena ada hari kemarin
Bahwa dalam kepingan rasa sakit , sel-sel bahagia akan bertunas dan bertumbuh
'1 Muharam 1433 H'
Note: Judulnya 'instant' karena sudah siap posting masih belum dapat judul yang klik
wah, saya palingtidak bisa membuat kalimat2 bagus seperti ini.
ReplyDeleteselamat tahun baru hijriyah mbak :)
lagi menerka artinya nih
ReplyDeletemet tahun baru mbaaaak. yuk tebar kebaikan... :) *annesya edisi insyaf*
ReplyDelete@k[A]z: Hemmm *tersipu-sipu malu*...hehehee
ReplyDelete@Sang Cerpenis bercerita: YUkkk, mari kita terka bareng-bareng Mbak...
ReplyDelete@Annesya: Sama dunk *edisi insyaf* semoga tahun baru yang lebih baik...
ReplyDeleteHihi aku kalo baca puisi selalu ga paham :-s
ReplyDeleteSelamat tahun baru hijriyah :)
“Barang siapa yang hari ini sama saja dengan kemarin, merugilah dia. Jika hari ini lebih buruk dari kemarin, dia celaka.Dan beruntunglah bila hari ini lebih baik dari kemarin.”
ReplyDelete(HR Bukhari)
aku salut dengan orang2 yang begitu pintar merangkai kata, puitis dan dalam, walau terkadang kesulitan untuk menangkap makna yang tersirat di dalamnya...
ReplyDeleteHappy New Year ya mba.... semoga ada perubahan ke arah yang lebih baik bagi kita semua di tahun yang akan datang ini.... amiin.
bahagia akan bertunas...
ReplyDeleteadalah suatu harapan yang selalu muncul....
optimis....
maka tersenyumlah... :)
bales met thn baru nya disini aja ya, me tthn baru hijriyah,,semoga kebahagian yg betunas itu kan terus kokoh
ReplyDeletepikirkan hal2 positif dan lepaskan energi negatif. :)
ReplyDeleteNice, Happy islamic new year yah :)
ReplyDelete@Sitti Rasuna Wibawa: Tiap puisi punya tingka flexibility makna yang dinamis, karena bisa jadi makna yang di tangkap bagi yg baca influenced by their feeling-----> I think so. Btw, happy new year 1 Muharam 1433 H
ReplyDelete@Rohis Facebook: Harapan dan berusaha bisa lebih baik dari sebelumnya meski nyatanya masih sering fluktuatuf grafiknya:(
ReplyDelete@alaika abdullah: Terima kasih Mbak, selamat tahunbaru juga. Saya belum terlalu bisa kok kalau bikin tulisan yang 'dalam'...masih momentum saja, belum bisa yang any time and anywhere... I need feel something to write like this
ReplyDelete@Sam: Actually, ini motivasi untuk diri sendiri...one fine day will come.
ReplyDelete@al kahfi: Yups, terima kasih setidaknya masih di reply. JIka gak juga bisa di mengerti kuk...
ReplyDelete@panduan belajar blog: Lhoh bukanya positif dan negative itu saling tarik menarik? Kalau di lepasin kan tertarik lagi tuh...hahahha..just kidding, tengkyuuu ya...
ReplyDelete@Syam Matahari: Ma kasiih, selamat tahun baru dan semoga lebih baik:)
ReplyDeleteEntah kenapa... aku suka banget sama kata2 ini :P
ReplyDelete"Adalah tawa dan tangis yang bercumbu mesra"
@Kak Rin!!!: bahwa tawa dan tangis adalah bagian dari hidup...dengan 'menikmatinya' kita bisa bahagia.
ReplyDeleteKetika ketulusan bisa menjadi teramat konyol~
ReplyDeletemaksudnya apa???
selamat tahun baru~
@jiah al jafara: Maksudnya apa ya...hemm..
ReplyDeleteMa kasih, selamat tahun baru jugaa
Wah puisinya bagus mbak, cuman yang aku tangkap isinya menggambarkan ketegaran dan ketabahan meskipun sedang sedih. Selama tahun baru 1433 H mbak,semoga tahun depan akan lebih baik lagi..amin.
ReplyDeleteSelamat taun baru ya...
ReplyDelete@Seagate: Orang-orang yg suka puisi akan bisa menangkap makna tersirat dalam bait-bait puisi...tengkyu atas supportnya..
ReplyDelete@21inchs: Selamat tahun baru juga, semoga bisa lebih baik:)
ReplyDeletekerenn puisix
ReplyDelete@Zh!nTho: edisi *merah merona pipi* neh:)
ReplyDeletebertunas, dalam ekspektasiku mengatakan akan tumbuh hal/barang baru
ReplyDeletewah.. pandai buat puisi nih mbaknya :D
ReplyDeleteane follow ya sob.. ditunggu follbacknya lhow..
@John Terro: Wah, salut untuk tafsirannya ya..btw,Motivasi diri bahwa dalam situasi sesulit apapun, bahagia INsyaAllah akan selalu ada...
ReplyDelete@Mutiara Islam: Hemmm *sambil pegang dahi*, pinter sih belum. Malah masih belajar dari big zero kok...oke, I'll folback sooner. Thx dah singgah di sini
ReplyDeletebagus sekali puisinya mbak...*speechless*
ReplyDeleteberpuisi ria bu?
ReplyDeletendak nyampai aq.
jujur saiia suka dengernya... bahagia akan bertunas.. hal baru buat saiia.. apa saiianya ajja yg oon iia?!? :( hiks hiks hiks
ReplyDelete@r.a.c. cutting sticker: Specheless di Blog di haruskan, yg diperlukan nulis saja kalau blogging soale..hehehe
ReplyDelete@riva'i: Iya neh, si mbak Ria (enes) sekarang udah gak siaran di radio...hayooo?
ReplyDelete@Belajar Photoshop: Sejujurnya, itu juga frasa spontan yang muncul. Awalnya bingung cari kalimat yg bisa mewakili maksud hati...finally find " bahagia bertunas"...
ReplyDeleteAku pilih puisi yang ini :)
ReplyDeleteSuka judulnya : Bahagia akan Bertunas, walau katanya judul tersebut justru tercipta diakhir.
Dan juga berkenaan dengan moment muharram yang memang penuh harapan.
sip Mbak, terima kasiiiihh.
Delete