Mengenal dan aktif nge-blog, secara linear membawa saya pada kebutuhan baru, yaitu alat untuk menulis alias Laptop. Kenapa saya sebutkan Laptop karena Bismillahirrahmaanirrahiim awal saya kenal dunia blogging di kisaran tahun 2009 dan semkain aktif di nge-blog di tahun 2010. Sehingga akan aneh bin ajaib jika saya tetap mengandalkan nebeng ngetik di komputer kantor kan? Dengan alasan mobilitas, kala itu saya masih tinggal di Banyuwangi dan at least sering mudik di akhir pekan serta cukup sering lng trip dalam rangka kerjaan, jadi saya lebih MEMBUTUHKAN sarana tulis menulis yang sifatnya portable yaitu Laptop alias Notebook.
Saya mengacu pada dua hukum pengadaan barang: Kebutuhan dan kemampuan. Setidaknya sampai saat ini, default alasan saya untuk membeli sesuatu, termasuk Notebook dan gadget lainnya adalah karena Membutuhkan dan Memang mampu membeli. Dua alasan ini Alhamdulillah terpenuhi kala saya berada pada status membutuhkan Notebook ditahun 2010 itu. Maka saya perlu selektif memilih merk notebook yang sesuai dengan daya beli saya kan?
Saya mengacu pada dua hukum pengadaan barang: Kebutuhan dan kemampuan. Setidaknya sampai saat ini, default alasan saya untuk membeli sesuatu, termasuk Notebook dan gadget lainnya adalah karena Membutuhkan dan Memang mampu membeli. Dua alasan ini Alhamdulillah terpenuhi kala saya berada pada status membutuhkan Notebook ditahun 2010 itu. Maka saya perlu selektif memilih merk notebook yang sesuai dengan daya beli saya kan?
Saya juga pengen dunk punya notebook yang high specificition dengan harga terjangkau pastinya? Oleh karena gaptek soal produk IT, saya pun mendaulat seorang free consultant khusus untuk menemukan jenis laptop yang high class and low price. Bertanyalah saya pada sang keponakan tercinta yang kemudian mengajak saya hunting notebook, dimana saat itu nyaris semua counter yang ada di mall IT terbesar di Surabaya itu kami masuki demi mendapatkan perbandingan harga dan spesifikasi notebook yang eligible. Hasilnya, setumpuk brosur dari berbagai produsen laptop, notebook dan netbook yang malah bikin saya galau bin pusing. Blank total untuk memahami rincian yang tercantum di brosur, mulai dari Processor, Motherboard, RAM, HDD, Operating System, CPU, Wireless, display, USB, Camera, dan lain-lain dan sebagainya. Walaupun si Andri sudah ngasih penjelasan fungsinya dan masing-masing kelebihan dari komponen tersebut, toh saya masih mlongo dengan sukses.
Singkat cerita, akhirnya Andri yang saya minta mengerucutkan pilihan “ dari sekian banyak merk notebok dan Laptop ini, menurutmu mana yang lebih preferabble untuk kupilih?”. Saat itu Andri menyebutkan 3 jenis merk papan atas [versi analisis keponakan saya tentunya] dan salah satunya adalah produk merk Asus.
“ Karena Lek But [nama panggilan saya dari para keponakan] pengennya high spec tapi budgetnya gak mau lebih dari 3 juta, saranku ya pilih Notebook Asus “.
“ Ini pertimbangan obyektif apa karena subyektifitas agar aku ikut-ikutan beli merk Asus kayak laptopmu itu?” Maklum, Andri termasuk user loyal-nya Asus tapi yang ukuran 14 inch [Asus tipe U38N] karena dia membutuhkan notebook sebagai sarana kerjanya di mining untuk aplikasi grafis, juga untuk penyaluran hobinya sebagai gamer “ kan kerjaanku lebih banyak di hutan belantara, jadi refreshingnya yang nge-game tho?”
After all, resume penjelasan dari Andri yang saya pedomi sebagai alasan primer dalam memilih notebook hingga akhirnya menjadikan ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku adalah:
- Yang pertama dan utama, tentu saja dari segi harga. Dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari brand lain, harga Notebook Asus lebih akrab dengan ukuran daya beli saya.
- Tawaran garansi yang diberikan asus paling oke, yakni 2 tahun lho? Dengan durasi garansi yang lama ini, tentu membuat saya nyaman dan confident kalau assemblingnya Asus Eligible for long term.
- Dari pengalaman Andri, Asus lebih awet dan tahan uji sehingga tidak perlu HECTIC untuk berganti laptop dalam durasi waktu yang cukup lama, selama statusnya masih oke ya gak perlu ganti laptop baru lagi kan? [karena sebelum menggunakan Asus, dia sudah pakai sebuah merk lain, jadi sudah ada bahan pembanding merk laptopnya].
- Kehandalan Motherboard yang dimiliki ASUS menjadikan notebook Asus memiliki performa yang prima dalam jangka waktu lama. Buktinya NOtebook Asus warna putih yang saya beli di tahun 2010, tetap full support untuk perkuliahannya Ika dan hingga saat ini masih prima mendukung penyusunan skripsinya Ika.
- Testimoni para pengguna Asus yang saya kenal, secara seragam menyatakan jika daya tahan baterainya sangat bisa dihandalkan, jika ngutip penjelasan Andri sih karena Asus menggunakan Super Hybrid Engine Nvidia Optimus Technology sehingga daya tahan bateri notebook ASUS lebih lama.
- ASUS Merupakan merk yang pro pada go green [maklum sebagai orang yang berbasis Lingkungan jadi faktor go green pun termasuk dalam pengamatan Andri], yang dibuktikan dengan jadi pelopor di dunia meraih sertifikat EU Flower Eco untuk PC dan EuP certificate untuk jenis notebook
Sebenarnya masih banyak penjelasan lainnya terkait kelebihan spare part notebook Asus dan bagi saya point-point diatas merupakan alasan yang representatif Mengapa memilih merk ASUS ketimbang merk lain.
JIKA dihitung dari awal saya memilih Notebook ASUS di tahun 2010 hingga sekarang, berarti tahun ini memasuki tahun ke-5 [lima] saya menggunakan Notebook Asus untuk mendukung aktifitas pekerjaan dan aktulitas nge-blog serta ber-sosmed ria. Notebook Asus pertama saya adalah seri EeePc warna putih di tahun 2010, saat itu kebetulan sedang ada pameran Laptop dan Notebook di DBL [depannya Graha Pena- Surabaya] dan saya pilih warna putih, dapat bonus soft case dan screen guard. Notebook tersebut kemudian saya hibahkan pada Ika sekisaran akhir tahun 2011. “My Asus still very fine, Aunty” demikian jawab si Ika saat saya minta untuk motoin penampakan Notebook Asus yang dipegangnya tersebut.
JIKA dihitung dari awal saya memilih Notebook ASUS di tahun 2010 hingga sekarang, berarti tahun ini memasuki tahun ke-5 [lima] saya menggunakan Notebook Asus untuk mendukung aktifitas pekerjaan dan aktulitas nge-blog serta ber-sosmed ria. Notebook Asus pertama saya adalah seri EeePc warna putih di tahun 2010, saat itu kebetulan sedang ada pameran Laptop dan Notebook di DBL [depannya Graha Pena- Surabaya] dan saya pilih warna putih, dapat bonus soft case dan screen guard. Notebook tersebut kemudian saya hibahkan pada Ika sekisaran akhir tahun 2011. “My Asus still very fine, Aunty” demikian jawab si Ika saat saya minta untuk motoin penampakan Notebook Asus yang dipegangnya tersebut.
![]() |
Notebook Asus Pertamaku: Seri EeePC Putih [masih kinclong jika screen guard dilepas] |
![]() |
My Lovely Purple Asus |
Setelah tragedi kehilangan Notebook Asus Ungu tersebut, selang dua bulan kemudian saya bertekad bulat dan menyisingkan lengan baju untuk bisa membeli Notebook lagi, karena harapan untuk menemukan kembali si Asus Ungu sudah melewati batas toleransi. Then, this is my next Notebook Asus VivoBook X201E yang saya beli saat ada tugas ke Jakarta, dan tetap dengan standart budget dibawah 3 juta, yaitu seharga Rp. 2.950.000,- dengan mendapatkan bonus screen keyboard, mini fan dan mouse. Sebenarnya saya bersikukuh pengen beli yang sama persis dengan Asus Ungu sebelumnya, tapi saat itu stock lagi kosong, kemudian ditawari tipe VivaBook X201E ini dengan level specification yang lebih tinggi. Nah, jadilah saya mantap memilih Asus tipe VivaBook X201E yang sampai saat ini tetap dalam kondisi prima.
![]() |
Saya dan Asus X201E [yang sekarang] |
- Mulai dari desain monitor, keyboard, touch pad, varian warnanya, yang kesemuanya memenuhi aspek Ergonomi sehingga membuat saya nyaman meskipun menggunakannya dalam durasi lama sekalgus confident saat membawanya kemana-mana.
- Tingkat usability yang tinggi yang berdampak kalau dirumah jadi ‘rebutan’ anak-anak yang prefer untuk memakai My Lovely Notebook Asus X201E ini walaupun sebenarnya ada satu laptop merk non ASUS yang anteng dirumah.
- Daya simpan baterai Asus termasuk super hemat, hal ini sangat membantu mengingat notebook Asus saya ini juga ikut beredar kemanapun saya bepergian. Kondisi perjalanan yang lama atau ketika secara tak terduga mengalami delay berjam-jam di bandara, dengan membawa notebook Asus tetap bisa aktif on line tanpa perlu ribut cari power suply buat ngisi baterai Notebook. Atau juga saat listrik padam saat jam kerja sedangkan pekerjaan tetap harus diselesaikan sesuai jadwal, maka kemampuan baterai untuk on line lebih lama ini sangat-sangat membantu. “ Wah, enak ya Mbak baterai notebooknya Mbak Ririe tahan lama getu?” demikian komentar seorang teman kerja yang puyeng saat menddadk listrik padam dan tidak ada genset, sedangkan baterai notebook-nya ngedrop padahal baru dipakai sejam [notebooknya juga baru berusia setahun]
- Selama saya memakai Notebook Asus, kartu garansinya tetap kosong karena sampai masa garansi habis, notebook saya tidak mengalami kerusakan yang serius. UNtuk NOtebook seri EeePC yang saya beli tahun 2010 dan saat ini digunakan keponakan saya [Ika], hanya sekali di re-install, itupun karena terkena virus yang berasal dari human eror yaitu USB stick yang connect ke notebook ganti-gantian dengan punya temannya.
Kelebihan lainnya adalah, secara tidak langsung dan tidak kentara sejak saya menggunakan Notebook Asus berasa jadi brand ambasador Asus lho? Lha sewaktu masih di LPPMHP Banyuwangi dulu, beberapa teman kantor mengacu pada alasan-alasan saya memilih notebook merk Asus. Setidaknya ada tiga orang yang finally memutuskan untuk membeli notebook Asus, dua orang memilih tipe persis seperti punya saya [EeePc dan X201E] dan teman yang satunya beli Asus untuk anaknya yang baru masuk kuliah, dia pilih Asus dengan tipe yang berbeda dari punya saya [yang saya ingat pilih Asus warna pink dengan layar 12 inch].
![]() |
Kehadiran Laptop ASUS di beberapa kesempatan [yang sempat terdokumentasi] |
- Di tempat kerja saya yang sekarang, tepatnya di kalangan teman kerja yang sebidang, dari lima orang yang biasa mencangklong notebook pribadinya ke kantor, tiga orang merupakan pengguna Asus dan rata-rata mereka sudah menggunakan Notebooknya tersebut lebih dari dua tahun. Gambar asusku dan mas Agung
- Di kalangan mahasiswa pun, notebook merk Asus menjadi favorite, salah satu mahasiswa yang belakangan ini riwa-riwi ke kantor untuk mengerjakan skripsi-nya, dia juga menggunakan notebook Asus seri EeePc warna pink yang dibelinya tahun 2010 ketika mengawali lembaran jadi mahasiswa di UGM. “ Lha Asus harganya terjangkau oleh mahasiswa, spec-nya compatible dengan kebutuhan untuk menggambar teknik dan baterainya tahan lama serta gak mudah hang, Mbak” demikian jawabnya ketika saya tanya alasannya memilih notebook merk Asus. Menurut Puji ini pula, teman-temanya juga banyak yang menggunakan Asus.
- Di kalangan pelaku usaha IKM/UMKM, notebook merk Asus cukup populer. Minggu lalu saat ada kegiatan partnership dengan pihak Telkom dalam rangka meningkatkan dan memperlebar pemasaran produk IKM/UMKM, Telkom melaunching aplikasi market place yang dikhususkan untuk pelaku usaha berskala kecil – menengah tersebut. Sepengamatan saya, dari 50an peserta yang hadir, sekitar 10% peserta menggunakan notebook Asus, termasuk juga narasumber dari pihak Telkom yang memakai Laptop Asus untuk menyampaikan paparan materinya.
![]() |
Kiri: mahsiswa UGM sedang konsultasi terkait data perindustrian; Kanan: 3 Asus di tempat kerja sekarang/Yogyakarta |
secara general bisa saya sebutkan bahwa variabel Low price for high quality, masa garansi 2 tahun, baterai yang tahan lama, motherboard yang bandel/gak gampang rusak, menjadi alasan yang seragam dari sekian user Laptop/notebook yang saya temui menjatuhkan pilihannya pada merk ASUS. Maka bisa dunk jika saya berkesimpulan ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku, juga Notebook Terbaik dan Favorit berbagai kalangan masyarakat pengguna produk IT Notebook dan Laptop.
huaaaaaa, lengkap banget mba. Aku juga pake ASUS dan nekat ikutan kontes ini :)
ReplyDeleteTOS, berarti kita sama-sama user Asus dan sama-2 nekat ikut kontes ini deh
Deletebanyak yang temenan sama ASUS juga ya mbak, aku pakainya netbook ASUS
ReplyDeleteIya MBak, di tempat kerja yg lama juga banyak yg pakai Asus. Di tempat krja baru [sekarang], yg se-ruangan bawa laptop pribadi ada lima org dan yg tiga merk Asus
DeleteGoodluck ya :)
ReplyDeleteAamiin, ma kasih mbak
Deletemengatakan kalau ASUS itu baik apa sudah pernah memakai merk lain dan membandingkan kelebihan dan kekurangannya, maaf cuma sekedar tanya
ReplyDeleteSudah Pak, kan di kantor ada beberapa lapotop merk lain. Trs, keponakan saya, si Andri yg saya mintai saran, dia sebelumnya juga menggunakan laptop merk lain [tak perlu saya sebut merk lain di sini kan?], makanya pas saya pakai Asus dan teman-2 tanya kelebihannya apa kok saya beli notebook lagi ttp pilih Asus, ya spt di atas itu kurang lebih alasan saya.
Delete# Pak Eka, pakai notebook merk Asus juga kan? *tanya*
aahhh sesama pecinta ASUS kudu saling mendukung
ReplyDeleteToss ahh Rie ..
Sukses ngontesnya yaa
TOS dua tangan!
DeleteASUS memang awet Mbak. Aku pke ASUS sudah 2 tahun dan gak pernah masalah sampai sekarang..
ReplyDeleteIya MBak, notebook pertamaku yang ASUS beli tahun 2010 sampai sekarang masih baik-baik banget lho?
Deletekamu pemakai asus juga ya, good luck ya, semoga menang :)
ReplyDeleteAamiin, mau banget
DeleteAsus memang bandel bantrainya.. kemarin sy waktu beli leptop baru bingung pilih antara lenovo dan Asus. tapi sy pilih lenovo
ReplyDeleteKalau pilih Asus, bisa samaan deh dengan saya notebooknya ya
DeleteWOW
ReplyDeleteAku jg pengen sih pake asus tapi duitnya gak cukup
cuma cukup beli laptop lain hehe
Good luck semoga menang kak!
Aamiin, terima kasih ya?
DeleteAnd wellcome back di blogsphere:)
semoga menang ya buat admin
ReplyDeleteMA KASIHH:)
Deleteyaaaaaaaaay kita sama sama pake ASUS *tos*
ReplyDeletesetuju bgt tuh sama yg dibilang mbak riri, laptop asus ini awet, garansinya lama, desainnya juga oke banget, karena itulah saya memilih asus.
sayang sekali kontesnya sudah tutup ya? kalau aja saya tau lebih awal, mungkin kita jadi saingan wkwkwkwkw. btw semoga menang yah :)
Sama baru posting mepet DL juga kok mbak, itung-itung saya user ASus yg cukup lama juga soalnya.
Delete#asyiik, jd berkurang satu saingan deh *UPS*
jadi pengen beralih ke asus :D
ReplyDeleteHAyuuk pakai ASUS sob
DeleteASUS memang oke ya...
ReplyDeleteselamat berlomba..semoga menjadi yang terbaik.....,
btw- insya ALLAH saya ada jadwal di banjarbaru pada tanggal itu mbak, ntar di kabar-kabari saja ya...kalau sudah mau go.....
keep happy blogging always...salam dari makassar :-)
Berlomba da bersaing dengan Bang Hari neh.
DeleteSip bang, nti sy kabari klo sdh siap otw.
Nggak salah memang judul postingannya itu :D
ReplyDeleteYoiiii
Delete