kenapa Takut Belanja Online

Trust dari konsumen merupakan start point yang membuat seseorang serta merta dan sukarela menjadi PELANGGAN yang loyal dan hal ini merupakan kunci utama yang bisa mendongkrak penjualan dan memback up posisi sebuah toko online berada pada grafik perkembangannya di posisi maksimal serta stabil dalam jangka waktu yang lama. Namun Bismillahirrahmaanirrahiim faktanya masih banyak orang yang under estimate untuk berbelanja secara Online. Bahwa shop online pun selalu berbenah secara menyeluruh pada sistemnya, baik yang sifatnya soft ware maupun hard ware agar bisa memberikan penawaran yang menjamin keamanan, kenyamanan dan kemudahan yang extra, namun nyatanya masih banyak yang merasa ragu untuk berbelanja online.

Tidak perlu jauh-jauh mengambil contoh, saya sendiri merupakan sampel nyata yang pernah memiliki beberapa paranoid kalau berbelanja secara online. Inilah beberapa bentuk paranoid yang pernah menghinggapi diri saya kala itu:
  1. Belanja Online harganya lebih mahal dibandingkan jika belanja langsung secara cash and carry karena ada biaya ongkir dan  pajak.
  2. Merasa tidak aman saat bertransaksi: uang sudah dibayarkan dan barang tidak dikirimkan
  3. Lamanya waktu pengiriman, apalagi jika kantor perwakilan ekspedisi hanya tersedia di kota kabupaten
  4. Barang tidak bisa dikembalikan Jika barang cacat saat datang tidak bisa dikembalikan
  5. Tidak bisa mengetahui detail dan spesifikasi barang secara lebih akurat.
  6. Perform Barang yang dikirim tidak sesuai dengan image saat kita lihat previewnya di web online shop.
Kalau saya lanjutkan meng-absen aneka kekhawatiran dan ketakutan berbelanja Online, tentu akan bejibun jumlahnya serta mengundang gelak tawa. Lha masak, melek internet kok memelihara ketakutan-ketakutan yang GeJe kayak gettu tho?.
http://www.lamido.co.id/

Nyatanya shopping online kan menawarkan banyak kemudahan, kenyamanan, dan tingkat keamanan yang berlapis dalam setiap transaksinya. Kita tidak perlu bercapek ria menerobos kemacetan di jalan raya [bagi warga perkotaan] karena hanya dengan duduk manis sambil blogging atau menemani anak belajar kita sudah dapat berbelanja dari rumah. Bagi yang berdomisili jauh dari pusat perbelanjaan, maka kehadiran shop online jelas merupakan solusi praktis, efekti dan efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya bila mana kita memerlukan barang-barang kebutuhan yang tidak ada di toko-toko tradisional di sekitar kita. Untuk cara pembayaran pun sudah tersedia dalam berbagai pilihan: bayar ditempat saat barang tiba, via transfer di ATM juga bisa dengan credit card.Untuk metode pengiriman, sudah semakin banyak situs toko online yang menawarkan program  gratis ongkir. Layanan jasa pengiriman jaman sekarang juga makin kompetitif sehingga rata-rata pihak ekspedisi pun berusaha menjaga kepercayaan pelanggan, walaupun jauh jaraknya dari kantor perwakilan ya tetap komitment di antar sesuai janji yang telah disepakati. Misal dari Kota Lamongan ke Desa saya yang jaraknya sekira 70 KM ya diantar deh dengan semangat yang tak mengendor. So, no problemo meski jika shop online lintas benua dijamin dapat mengirimkan barang belanjaan ke alamat sang pembeli, jika tidak sesuai bisa deh komplain dengan gratis. Kalau soal GAP harga, shop Online mengantarkan kita untuk jelajah pasar global yang memberikan akses lebih luas untuk mendapatkan beragam produk, diskon, dan promo dari dalam hingga luar negeri.

Nah lanjut tentang Belanja Online, ini dia kesinambungan dengan prolog super panjang di atas,  Lamido Indonesia yang hadir membuka lapak untuk jual beli online  yang menawarkan beragam produk dari beragam vendor terpercaya yang membuka toko online mereka di Lamido. Produk yang ditawarkan mencakup kategori yang sangat luas seperti Handphone & Tablet, Komputer & Laptop, Fashion, Elektronik, Perhiasan, Jam Tangan Pria dan Wanita, Produk Kesehatan, Produk Kecantikan, Mobil, Peralatan Rumah Tangga, Buku dan lain-lain.
http://www.lamido.co.id/komputer/laptop/
Silahkan CEKIDOT ke LAMIDO
Point pembeda dan spesifik dari Lamido adalah situs ini merupakan marketplace untuk semua orang yang menjual produknya di Internet. Saat kita membeli, menawar, atau menjual di Lamido,  kita melakukan transaksi dengan orang-orang dari kota kita dan dari seluruh Indonesia. Kita dapat membeli atau menjual barang-barang dari berbagai segmen dengan cara yang simpel, yaitu:
  1. Penjual mendaftarkan barangnya di Lamido, dapat berupa apa saja mulai dari smartphone, aksesoris laptop, buku, koin langka power bank, dan kumpulan buku. Penjual memilih untuk menerima hanya penawaran untuk barangnya (pendaftaran tipe lelang) atau memberikan opsi “Harga Tetap”, sehingga pembeli dapat langsung membeli barangnya dalam harga tetap yang telah ditentukan.
  2. Dalam lelang online, penawaran dimulai pada harga yang penjual tentukan dan tetap berada di Lamido untuk beberapa hari. Pembeli kemudian memberikan penawaran (bidding) pada barangnya. Setelah waktu lelang berakhir, pembeli dengan penawaran paling tinggi yang menang.
  3. Dalam pendaftaran “Harga Tetap”, pembeli pertama yang mau membayar harga yang sudah ditetapkan dari penjual adalah pembeli yang mendapatkan barangnya.
Ada yang berencana lelang atau jual barang yang sudah mangkrak di gudang rumah, tentunya masih layak jual ya? Lamido.co.id merupakan salah satu alternatif yang bisa untuk dipertimbangkan lho....


Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

11 comments:

  1. yang penting sudah jelas track recordnya, baru belanja

    ReplyDelete
  2. Sebagai pedagang onlline, saya paham betul bagaimana kekhawatiran calon konsumen sebelum membeli. Biasanya, aneka pertanyaan dilontarkan untuk menimbulkan keyakinan pada dirinya. Maka, sebagai pedagang yang baik, saya pun akan meladeni semua pertanyaan tersebut, hingga calon konsumen pun memutuskan untuk membeli. Jika akhirnya tidak jadi membeli, ya tidak perlu kecewa. Berarti belum rejeki kita..

    Membangun dan menjaga kepercayaan konsumen adalah mutlak bagi seorang pedagang online. Ngeblog adalah salah satu cara untuk itu.. Sukses dengan Lamido-nya ya.. :)

    ReplyDelete
  3. gak takut kok mbak kalo aku tapi justru haru slebih ngerem heeheh

    ReplyDelete
  4. Saya Masih Takut.
    Karna Pernah Tertipu
    :D

    ReplyDelete
  5. ngapain takut, orang gak punya duit juga wwkwkwkwkk :)

    ReplyDelete
  6. aku sering belanja online.. walopun pernah ketipu jg, tp ga kapok.. hehehe

    ReplyDelete
  7. kalau saya memang belum pernah belanja online, namun saya mendukung hal seperti ini karena banyak kemudahan yang didapat meski terkadang harus menelan pahit akibat orang yang tidak bertanggung jawab

    ReplyDelete
  8. lebih enak lagi beli di situs yang sudah terpercaya

    ReplyDelete
  9. ya udah yuk jangan takut yuk

    ReplyDelete
  10. Saya malah lebih senang belanja online ketimbang belanja offline. Alasannya selain karena praktis, di online shop banyak menjual barang-barang yang sudah rare dan susah ditemukan di toko-toko offline hehe

    ReplyDelete
  11. Memang menjamur situs jual-beli online, kita harus jeli untuk memilah mana yang terpercaya.
    Lamido, langsung ke TKP ya Mbak Rie

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.