“ Kenapa tidak mau menerimanya, Mbah?”
Mbah Karyo menggeleng, seulas senyum berpadu ukiran keriput wajahnya yang berkarisma.
“ Aku ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan negara ini, tidak pernah terpikir meminta imbalan”
Ada gemuruh kekaguman saat mencoret nama Mbah Karyo sebagai penerima Kompensasi BBM. Rasa nasionalisme dan Semangat juangnya tidak luntur meski diusia 80 tahun ini hidup sendirian di rumah yang lebih tepat disebut gubuk.
Semangat mbah!
ReplyDeleteSemangat mbak niken
Delete# eh
semangat buat sayah
Deletebagoosss....#hehehe
DeleteMbah Karyo, benar-benar melekat semangat perjuangannya sampai ke tulang sumsum. Jempol dua belas nggih Mbak Yut
ReplyDeleteKeren, pak ies jempolnya ada 12, hehehe....
Deletewoooww disaat lainnya meminta dana BBM itu tapi mbak karyo ora i :D
ReplyDeleteMbah karyo gettu lho
DeleteSaluut sama mbah Karyo.
ReplyDeleteBisa menjadi pembelajaran bagi kita
iyo bener bgddd
DeleteYuk bljr pd mbah karyo yaa....
DeleteTerima kasih atas partisipasi sahabat
ReplyDeleteSegera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
Salam hangat dari Surabaya
Ma kasih pakdhe:)
Deleteflash fiksi yang sukses menggambarkan semuanya mbak,
ReplyDelete63 kata mas, sempat bingung jugak..lha kebiasaan nulis bertele-tele sih saia
Deletesalaut dengan mbah karyo
ReplyDeleteterinspirasi waktu lht profil veteran yg tetap menyala jiwa patriotisme-nya kendali kondisi hidupnya pas-pasan Mbak
Deletesama dunk:)
DeleteSalut,, semangat, mbah!!
ReplyDeletesemangatzz!
Deletewah perjuangan tanpa pamrih tetap melekat pada sosok simbah. Keren juga ceritanya :-)
ReplyDeletesimbah yg berjiwa patriotisme ya sob
Deletekayak saya ya keren?
Delete#lempar kue
Udah gitu aja mbak? tiwas aku wis siap-siap baca lagi hehe
ReplyDeleteIni fiksi mbak?sepertinya di jaman sekarang susah menemui orang semacam Mbah Karyo ini :)
iya, udag gettu sajah. lha tantangannya pakdhe bikin FF dalam 63 kata je
Deletemantap.... semoga masih banyak mbah karyo lainnya :)
ReplyDeleteaamiin, saya yakin dan berharap semoga banyak generasi yg mewarisi semangat juang Mbah Karyo
Deleteaamiin:)
DeleteMbah Karyo contoh orang kaya sejati...kaya hati..patut dicontoh!
ReplyDeleteayuukk rame-2 nyontoh sikap Mbah Karyo
Deletembah Karyo wujud dari pejuang sejati..yang rela berkorban demi negara dan bangsa tanpa mengharapkan imbalan apapun....luarbiasa,
ReplyDeleteselamat berlomba..semoga menjadi salah satu yang terbaik :-)
Mbah Karyo yang lain semoga masih buanyak di negeri ini, mksd saya sikap dan semangat hidupnya
Deletejarang2 ada orang se'tinggi' Mbah Karyo ini. salut mbah ;)
ReplyDeleteSmile :)
Deletesemua tergantung mental, kalau mental tangan di bawah akan terus di bawah, tapi sebaliknya :)
ReplyDeletehidup mental yang baik:)
Deletepatut diconto itu perjuangan mbah karyo...
ReplyDeletesikap yg sdh langka di jaman modern ya mbak
DeleteHidup berarti berjuang. Hidup nikmat tanpa badai taufan adalah laksana laut yang mati. Tetap smangat mbah katyo wlau usia sda tua tdak mnjdi pnghlang, ok di tnggu kunjungannya di warung pojok dyan thanks,
ReplyDeletekalau laut mati, whaaa....
Deleteini sekuelnya si doel pas mas karyo udah embah2, sayang Basuki udah gak ada :)
ReplyDeletesukses bude kontesnya :)
wii...msh ingat sekuel si Doel tho
Deletesemoga bisa menjadi inspirasi kaum muda
ReplyDeleteyups
Deleteapapun yang terjadi, tetap berjuang dan semangat mbah :)
ReplyDeletekeep on moving
Deleteinilah salah satu potret nasib para pahlawan bangsa :)
ReplyDeletebener banget mas
DeleteSejahterakan para veteran
ReplyDeletecaranya?
DeleteMbah Karyo emang Roso! :-)
ReplyDeleteMbah Roso dunx
DeleteHm... sayang tak banyak yg seperti mbah Karyo ini ya...
ReplyDeleteSiip.. mini FF yang keren ! Sukses di GA Pakdhe ya.. :)
aamin, sukses semuanya
Deletewah! :'D
ReplyDeleteHem
Deletehadir kembali menyapa Mbah Karyo :-)
ReplyDeleteASYIIKK....
DeleteMbah Karyo, Mbah Karyo...
ReplyDeleteADA APA cucu...heheheee
Deletesemoga sukses ya mbak contestnya. ini artikel mbah karyo di ikutkan contest kan? :D
ReplyDeleteyups, Mbah Karyo dalam 63 kata Mas
Deletemalu ya sama mereka yang begitu mencintai negeri ini sampai-sampai tak memikirkan dirinya sendiri :-)
ReplyDeletesukses kontesnya ya, Rie :-)
jiwa para pahlawan sejati banget ya Mbak:)
Deletembah karyo aku datang lagi :-)
ReplyDeletehehehheee
DeleteKereen Jeng Ririe mengungkap sepi ing pamrih dalam 63 kata. Salam
ReplyDeletema kasih:)
DeleteBenar2 Pejuang Tangguh. . . :)
ReplyDeletehe-eh
DeletePadat, tapi dalam. Salut dan mantabs! ^_^
ReplyDeleteBantuan tunai langsung sementara lebih banyak salah sasaran, hanya jadi bancakan para kroni-kroni pemangku jabatan.
ReplyDeleteyups, sptnya mmg BLt msh bnyk penyimpangan
Deleteokelah kalo begitu mba :)
ReplyDeleteyoi brow
DeleteSesosok pejuang yang perlu kita contoh semangat dan kepeduliannya terhadap tanah air ini
ReplyDeletejempol deh buat sosok spt spt mbah karyo
DeleteMbah Karyo pance oye.....!
ReplyDeleteSalam wisata
padat, singkat, mengena,,semoga sukses mbak kontesnya :)
ReplyDeletetengkiyuuuuuuuuuuuuuu
Deletesaya berdoa sekarang juga.
Deletemoga2 memang Mbak
berdo'a dimulai:)
Deletemasih ada orang di negeri ini yang setulus mbah karyo :')
ReplyDeletejujur mbak rie, saya ingin bertemu dgn orang-orang seperti itu, yg tidak pernah menyerah dalam hidup dan tidak mau meminta-minta :''')
sebenarnya, saya juga HANYA pernah lht sosok veteran yg berjiwa spt Mbha Karyo di TV mbak. Pas ada liputan ttg para veteran yg hidupnya jauh dr sejahtera tapi tak ada yg mengeluhkan keadaannya
DeleteMerdekaaaaa !
ReplyDeletetetap Merdekaaaaa !
DeleteSalam Pramuka!
DeleteSumpah pramuka:)
DeleteYang bener2 'miskin' aja ga mau nerima, eh ini orang2 pada ngaku miskin biar bisa nerima... Hahaha
ReplyDeletekebanyakan malah ngaku-ngaku miskin tuh biar dpt BLT
DeleteKontes yang sangat ramai sekali ya, banyak pesertanya. Semoga anda menjadi pemenangnya.
ReplyDeleteaamiin, setidaknya sdh bisa meramaikan dulu
DeleteMbah Karyo 80thn yah Mbak? bukan 63 yah?
ReplyDeletesukses GA nya yah Mbak ;)
yg hrs 63 kan jumlah katanya mbak #yg saya pahami sih
DeleteBegitulah mental veteran yang sesungguhnya! Rela berkorban meski tak dapat imbalan.
ReplyDeletesemoga demikian juga mental para generasi mudanya ya:)
Deletenamanyan sama kayak mbahku "Mbah Karyo"
ReplyDelete# TOS
Delete