Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
Tegak tengadah aku di altar Romadhon
Dengan serba keteguhan kemuliaan ‘ArassyMU
Seperti dahulu-dahulu, yang lebih memuncak dari biasa
Dalam menyentuh Romadhon
Dalam mencium Romadhon
Dalam memeluk Romadhon
Agar diri mutlak melebur dalam nafas Romadhon

Aku datang memenuhi panggilanMU YA Robb,
Melaksanakan sabda-sabdaMU
Menterjemahkan kalimat-kalimatMU
Yang tertulis pada kitab-kitab para UtusanMU
Dan bersama malaikat-malaikatMU turut hadir
Sambil tersenyum menyodorkan kecermelangan dari ENGKAU

Gairah jiwaku semakin nyala,
Menatap Romadhon bertabur mutiara-mutiara mu’jizat yang begitu ajaib
Dan,
Cahaya kewibawaanMU yang terpancar di sana
Menghias sajadah-sajadah pada sujud panjang insan

Tengadah aku,
Mengharap fadlilat-fadlilat Romadhon
Kutub-kutub sarafku mengumpulkannya
Supaya tidak sekadar merasai lapar dan dahaga
Tak hanya mengikat nafsu sebatas fajar dan senjakala

Tengadah aku,
Dalam hakekat mewujudkan syariat Romadhon
Berupaya meneladani esensi sifat-sifatMU
Berbekal kapasitas dan kemampuan
Agar bisa kembangkan potensi kemanusiaanku
Insya Allah
Sehingga dapat menjadi petaMU, Ya Robb


13 Romadhon 1432 H ( August 13, 2011)
16
Share

Kepada Romadhan yang datang,
Sambutlah!
Merasuklah di keharibaanNYA bersamanya
Bersujud menunaikan janji-janji kehambaan diri
Penuh kesadaran,
Penuh keikhlasan,
Penuh Rasa Tawadhlu’

Kepada Romadhan  yang datang,
Bergembiralah!
Berpesta dalam keagungan kemurahan Sang  ESA
Kenikmatan yang begitu mentakjubkan
Kefitriannya sanggup membeningkan segenap jiwa
Menjembatani tuju derajat taqwa hakiki
Sungguh,semua keluarbiasaan yang melekat di Romadhan
Tiada tercacat
Tanpa bias meragu

Kepada Romadhan yang datang,
Rangkumlah!
Pabila kefanaan kita masih menjangkaunya
SEtia terlibat dalam kesemarakannya yang mengagumkan
Pintu maghfiroh hingga laksa berkah keridhloanNYA menghampar di sana
Menanti kehadiran insan menjemputnya
Untuk bekal hidup,
karena hidup adalah untuk hidup
Sekarang dan episode berikutnya


Ririe, 11 Agustus 2011
7
Share
“ Don’t day dreaming…!” I believe we heard it familiar and or many times. And I believe all of us almost in every single day doing day dreams at least once time. Oftenly our parents warn us (their children) when they see we’re sitting alone doing nothing—as we called ‘day dreaming’. Usually people under estimate about day dreaming and prefer to called the person who is spotted to often day dreaming: LAZY. Many people believe that day dreaming like to having an idle status: an activity no result. But, research already found the fact that Day dreams totally not bad, it’s healthy, normal and one the brain’s important and previously unrecognized ways of problems solving.

We can get benefit impact from day dreaming (need to marked: It’s doesn’t mean all day dream is useful). Day dreams become useful when it make you productive after all. Let’s review some famous people who have had productive by day dreaming. Sir Isaac Newton found the law of gravity by thinking about “apple dropped”. Then the great classic composer Mozart would get the inspiration for his music while he does day dreaming too.

Day dreams usually are defined as involuntary thoughts, something that pops suddenly into mind while we’re doing something else, It is characterized as fanciful. Define daydreams as “have idle status” because we often day dreaming with no purpose or just for sake of self pleasure ( in empty mind ). The typical of good day dreaming is a pleasant visionary mostly wishful creation of imagination. Children tend to Day dreams and become often do it when they are in playground. Day Dreaming can be habit for teenagers as they dream of things more. Day Dreaming will be bad things if turn out to be habit—do day dreaming all the time nothing else.

Day dreaming appear to be great for our brain such as healthy exercise if day dreaming both relax and stimulate the brain. Researchers have discovered that daydream, far from being waste the time, serve important role in helping person solve their problems. From a book “ You are what you think” there is an explanation between day dreaming and wishful thinking. ‘Wishful thinking is vaguely hoping for circumstances t change, although we don’t really expect them to do so. Day dreaming is visualizing something we would like to have or a state of being we wish to achieve’

Day dreams are often about goals we have that we haven’t yet, achieved but haven’t given up on. It is a kind of light obsession but we still have hope that will come true in many ways. A wise word that I know: There’s not much to do but bury a man when the last of his dreams is dead. Then what are Day dreams for? 

The function is to thrash over on going concerns at the time when we’re not directly on those concerns. It is important to know that it’s okay to have wild ideas and Day dreams are the solar energy that we can harness by paying more attention to the result of our thought. Day dreaming is visualizing something we would like to have or a state of being we wish to achieve. So, will you do day dream for brighter future life OR day dream too much for wasting the value of time? It’s all on Yours guys…. Think, take and choose it which one you concern for great once life. Life too short for “fun” Day dreams
2
Share

Apa Cita-citamu? Nanti kalau besar mau jadi apa?....and bla..blaa… sebuah pertanyaan sederhana (standar?) yang sudah puluhan dan bahkan mungkin ratusan kali di tanyakan atau kita tanyakan. 

Bismillahirrahmaanirrahiim, Sangat sering kita mendengar/ditanya oleh orang tua ,saudara, kerabat dan handai tolan, guru, pacar bahkan juga oleh teman cyber yang baru kita kenal. Bahkan saat kita belum bisa bicara dan mendefinisikan arti sebuah kata (apalagi cita-cita), orang tua dan orang-orang dewasa di sekitar kita sudah mencetuskan harapan yang diharapkan jadi cita-cita (kita) anaknya kelak. Dan kita pun (automatically) saat sudah besar mengucapkan kalimat semakna kala mengajak “bicara” anak kecil (balita).

Kalau mendapat pertanyaan tentang cita-cita, sebagian orang memang tak dapat menjawab (karena bingung saking banyak daftar keinginannya), ada yang hanya menjawab dalam hati (pakai ilmu kebatinan kali..), dan ada juga yang menjawab dengan sangat optimis plus confidence misalnya adalah ingin jadi presiden, Hakim, Polisi, Pilot, Guru, Dokter, Ustadz, etc. And the most wanted: kecil dimanja, besar foya-foya, tua kaya-raya dan mati masuk syurga ( nah yang ini namanya big day dreaming totally…).
Astronot; penulis; dokter; pilot; menteri; presiden
ASTRONOT, itulah cita-cita pertama saya saat masih SD
Dimulai saat SD, aku mulai mencetuskan “cita-cita” tidak hanya dalam angan-angan tapi juga secara tertulis. Biasanya menjelang kelulusan sekolah, antar teman saling tukar buku untuk di isi biodata (buat kenang-kenangan), seolah sudah jadi ritual dimana salah satu point yang diisikan adalah cita-cita (ku) apa.  Dan setiap kali itu pula, cita-cita yang aku sebutkan tidak pernah sama, aku ingat sekali kalau jawabanku selalu berbeda dari waktu ke waktu.  
Cita-cita yang pertama kali aku sebutkan dulu adalah: astronot… Kala itu nama Pratiwi Sudarmono sebagai astronot wanita Indonesia benar - benar terkenal. 
Kala itu aku ingin bisa jalan-jalan “melihat” bintang –bintang di langit…hemm….Saat SMP aku bilang ingin jadi Insinyur Pertanian (karena terbawa ‘euforia’ tiap hari ke sawah, hehehe..). kemudian ganti ingin jadi apoteker, terus ingin jadi penulis karena setiap hari pinjam buku perpustakaan jadi ingin menulis buku dengan imajinasiku sendiri. Jadi ingat, gara-gara antusias baca buku perpustakaan sampai-sampai aku dapat ceramah “bebas” dari salah satu guru kala itu karena waktu beliau kasih penjelasan aku asyik membaca buku ( maksudku biar cepat selesai kemudia ditukar bukunya dengan teman yang lain karena jatah pinjam bukunya kan terbatas).

Nah karena bingung suka gonta-ganti cita-cita, maka saat SMA aku redesign cita-cita: Ingin hidup bahagia dunia dan akherat. Hahahahaa….So great isn’t it?

Cita-cita, ada yang menyebutnya impian (BUKAN mimpi lho…) merupakan harapan-harapan yang ingin diraih di waktu yang akan datang (baik untuk jangka pendek atau panjang). Dengan serangkaian cita-cita akan menjadi formula katalisator yang memacu dan membakar adrenalin ‘semangat’ diri untuk mengoptimalkan setiap kesempatan serta menerima semua kesulitan/rintangan sebagai tantangan. Satu Cita-cita tercapai akan memunculkan rumusan harapan baru berikutnya. Tercapainya sebuah cita-cita akan menjadi awal lahirnya cita-cita baru berikutnya, dan kalau dikriteriakan (menurutku) cita-cita bisa dikategorikan dalam empat jenis untuk keterkaitannya dengan: Religius (agama), terhadap lawan jenis ( romance), status ekonomi (materi); status sosial (pangkat/jabatan/profesi/tahta).

Dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pemahaman, sedikit demi sedikit aku mulai mengerti bahwa cita-cita adalah keinginan-keinginan yang ingin kita raih/wujudkan dalam rangka proses untuk meraih tujuan hidup. Jadi cita-cita belum tentu tujuan hidup tapi TUJUAN Hidup (InsyaAllah) sudah pasti cita-cita. Maka tidak salah kalau kemudian aku bilang cita-citaku Ingin hidup bahagia dunia dan akherat. 

Apapun cita-cita yang kita deklarasikan: presiden, dokter, astronot, petani,tukang becak, pilot, bapak/ ibu rumah tangga,etc…..but the Goal is the same: we wanna happy life ever after. Karena setiap orang di anugerahi serba perbedaan (kemampuan, ketertarikan, enthusiasm, dan variable serta faktor-faktor lainnya yang completely different, maka cetusan cita-citanya dan cara serta jalan yang di tempuh untuk menggapai tujuan hidup akan berbeda-beda.

Ibarat sebuah perjalanan, maka hakekatnya tujuan semua orang pada akhirnya sama tapi rute dan cara yang kita gunakan untuk menuju tempat tujuan yang berbeda-beda serta mengalami perubahan (penyesuaian) dengan keadaan yang progress. Dan kalau di imajinasikan sebuah bangunan, maka terbentuknya sebuah bangunan yang indah dan kokoh adalah tujuan kita, cita-cita adalah rancangan/desain bangunan kehidupan seseorang, serangkaian material (kemauan, keterampilan, wawasan, potensi diri, etc) yang saling mendukung secara simultan terbentuknya bangunan tersebut.

Kalau mereview dari sekian daftar cita-citaku (yang pernah ada dan masih akan bertambah), selain ada yang mengalami ‘seleksi alam’, berubah atau mengalami adaptasi (kompromi) dengan realitas hidup. Ada satu cita-citaku saat masa remaja yang belum pudar sampai sekarang (semoga semakin bersemangat) yaitu ingin jadi penulis karena tidak hanya sifatnya yang flexible yaitu menulis bisa dilakukan any time and any where, akan tetapi buatku menulis adalah " membaca". 

Menulis dan membaca adalah kegiatan satu paket yang terintegrasi (saling melengkapi). Tidak hanya membaca text/buku tapi membaca dinamika sosial, pikiran/pendapat orang lain, perkembangan teknologi dan membaca nurani kita sendiri. Dengan tulisan yang kita buat maka akan bisa berkomunikasi dan menyampaikan inspirasi kita pada orang lain secara lintas gender, kultur, usia, ruang dan waktu (long lasting). 
Dan yang paling membahagiakan adalah jika tulisan kita bisa membawa pencerahan dan memberikan motivasi (positive effects) buat orang yang membacanya sehingga menulis bisa bagian dari syiar dan ibadah. I hope so..Amiiin
3
Share
Bagaimana kita mentakbirkan diri dewasa

bila nafsu insani menjadi dewa di helaan nadi

      Tidak dapat kita dibilang berjihad

      bila langkah yang kita jabarkan masih silau 

      akan warna fatamorgana

Belum dapat kita bijak 

bila tegas adalah kata dalam angan-angan

ragu menjadi sketsa seiring garis laju mentari

       Bagaimana bisa menuai keranuman hasil

       manakala menyemai benih tanpa rabuk

Tawakal tidak berarti diam dalam anyaman keterpurukan 

Hasrat titik awal menggaris lembaran cerita kehidupan

Namun berlimpahan hasrat kan memacu hati dalam bingkai keserakahan

      Sadarkah keberadaan kala di pintu ambang?

      Kala gamang membebat kaki terpaku tanpa tahu arah?




Ramadhan 3, 1432 H









4
Share
Award Perdana adalah surprise karena merupakan hal baru dalam aktifitas blogging yang belum saya tejuni. Sebagai blogger newbie, tentu dapat award seperti ini menjadi kado istimewa banget dong.

DaPaT AWARD !!!! Hahhh, Dapat Award....Kaget yang jelas, karena dalam dunia per Bloger’an aku terbilang pemula ( maksudnya baru sedikit tahu seluk beluk dan lika-likunya). Kemudian, tentu saja senang, artinya sudah ada teman bloger yang berkenan kasih apresiasi pada si pemula ini yang niat awal ngeblog untuk curhat geje...hehehe. Jadi tambah semangat deh pokoknya untuk keep friendship melalui blogwalking.

Dan berikutnya BINGUNG MODE ON waktu review dari si pemberi award Desthonk Zone, awardnya di froward ke bloger lainnya. Nah yang bikin bingung, sebingung menentukan nama dan niche blog yang SEO friendly adalah follower baru sepuluh (kalau di blog pemberi Award ini di anugerahkan pada 15 bloger lhohh?).

Bismillahirrahmaanirrahiim, selain itu bikin list penerima award berikutnya perlu pakai di tulis ada link’nya. Wah, tantangan baru untuk tambah ilmu nulis di blog neh.....so, tararaaa..jurus saktipun aku keluarkan: BLOGWALKING. Dan ternyata caranya sama seperti menggunakan hiperlink dalam aplikasi data biasanya.... (tuh kan kalau masih ‘inosence’....bikin tulisan ada link'nya saja udah panic room???)

Hasilnya ini lah postingku untuk award blog perdanaku....harap maklum ya kalau over exciting award pertama sey....penasaran juga kok bisa di kasih award gitu deh. Tapi daripada sibuk dengan rasa penasaran nanti malah jadi karaoke lagu dangdut ‘ sungguh mati aku jadi penasaran,.....dst’ lebih baik aku berterimakasih kepada si pemberi award (Desthonk Zone ).

Terimakasih ya, tapi juga maafkan daku karena gak ngasih award balik.

Nah, yang kedua: Forward award ini ke blogger lainnya tak hanya dari follower blogku (masih 10 saat posting entry ini) maka aku pilih juga dari list pengunjung yang ada trace link’nya jadi aku kasih ajaa..xixixiiii.., here we go:

Mutiara Devi (my lovely sist)
Al kahfi (ma kasih atas semua sharingnya dan active kunjungan di blogku)
Angkringan Jogya (big thank ya friend, sudah ngajari banyak padaku)
Dyah Iyut (Ngaturaken agunging panuwun Jeng )
Claude C keni
sendiri
Marwan
Lidia artati
Meta susanti & i (maaf, link’nya aku trace masih belum bisa. Next time update jika dah bisa menelusuri jejak link’nya ya...please forgive me dan silahkan ambil awardnya kalau kebetulan lewat di blogku )

At least but not the last, harap di terima yaa...buat bloger lainnya yang mau ngasih award berikutnya, ayoo silahkan....Nah lhoh, kok jadi buka lowongan menerima award ya.. ..


Oke, cukup sekian dulu..terima kasih untuk semuanya yang sudah berkenan mampir di blogku ya..










13
Share
Kenangan redup yang membangkit
Bersenyawa dengan butir-butir hujan  yang turun renyai
Ku tatap lekat tirai air yang jatuh halus
bagai benang perak dijatuhkan para dewa dari langit
Mengundang air mata untuk menitik lagi
Mengungkit haru rintihan hati
dan membentangkan sayap-sayap lara perpisahan
Yang tlah teranyam dalam bingkai masa lalu

Tapi tetap saja lekat
Diorama hati yang menangis kala melihat langkahmu
yang jauh dan semakin menjauh
Adalah tawa dan luka yang bersenggama mesra
duka yang mencabik segenap saraf sukma
dan palung kesunyian yang menghunjam di relung sanubari

Salam perpisahanmu kepada ‘sgala kehangatan asmara
Dalam sendiri, dawai kerinduan itu kadang masih berdenting
bergema di ruangan nurani meski tak lagi seindah dulu
Sementara bayangmu pun kian memudar dan kabur

Diantara tautan harap dan kenyataan
Ku yakin akan ada pelangi saat jejak-jejak hujan  meniris





Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh
 Bang Aswi dan Puteri Amirillis

8
Share
Wingko Babat, siapa yang tak kenal dengan nama kue tersebut. Bismillahhirrahmaanirrahiim, bisa di bilang Wingko Babat sudah jadi salah satu legenda kuliner nusantara, kue yang khas dan cukup terkenal  di negeri ini. Setiap kali aku bertemu orang dari luar daerah/beda kota atau sedang di luar kota dan mereka bertanya tentang asal-usul, ketika aku jawab: dari Babat. Maklum kalau langsung aku jawab straight pada kota kelahiranku orang yang bertanya tentu tidak kenal, jadi aku sebutkan Babat dulu, dengan jarak  9 KM dari Babat masih bisa kan ‘nebeng’ menyebut dari Babat.  Minimal aku kan sekolahnya di Babat juga (cari-cari alasan ini ceritanya).

Jika aku menyebut berasal dari Babat, bisa ku tebak pertanyaan berikutnya tentu tentang wingko Babat. Hemmm, bahkan banyak orang mengira kalau Babat itu kabupaten sendiri (bukan bagian dari Lamongan). “ Wah kota wingko tuh..; bisa buat wingko juga dong..etc”. 

Kalau di tanya bisa buat wingko babat, maka dengan Percaya Diri aku bisa bilang “ Aku bisa”. Karena membuat wingko sebenarnya sangat mudah, tidak hanya cara pembuatannya tapi juga racikan dan proses pembuatannya relatif mudah. Asal mau bikin, tentu orang manapun bisa membuat wingko.

Nah kebetulan kalau di rumah ada hajat, apapun jenis hajatnya, kue wingko tak akan ketinggalan. Demikian juga jika mau bersilaturahim ke kerabat yang di luar kota atau ada saudara mudik, maka wingko jadi pilihan untuk oleh-oleh. Dan biasanya di rumah suka bikin sendiri, kalau bikinnya sedikit (untuk keperluan oleh-oleh) ya di bikin sendiri. Namun kalau skalanya untuk hajatan, biasanya ada bala bantuan dari para tetangga karena sekaligus bikin kue yang lain-lainnya lagi.

Wingko Babat Original ( Tlanak )

Sebenarnya ada beberapa resep wingko, tapi kebanyakan sudah formula advance (menurutku). Wingko yang masih original (yang biasa di buat di rumahku dan aku lebih suka tastenya, mungkin karena terbiasa makan wingko bikinan sendiri jadi kalau makan wingko yang di beli rasanya agak aneh). Berikut ini ahan wingko Original (versi keluarga saya).

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk Wingko Babat Asli adalah:
500 gram tepung ketan
2 buah kelapa (setengah tua, kupas, parut memanjang
Air Kelapa ( dari dua butir kelapa tersebut)
1/2 sdt garam ( Untuk memberikan rasa gurih-manis)
500 gram gula pasir
100 gram Margarin (untuk mengolesi permukaan teflon secukupnya)

Adapun Cara Mudah dan Cepat Membuat Wingko Babat Asli adalah sebagai berikut:
  • Campur tepung ketan dengan kelapa parut, garam dan gula pasir, aduk rata.
  • Tuangkan air kelapa, aduk (uleni) adonan hingga larut.
  • Panaskan cetakan kue apem atau teflon anti lengket. Olesi cetakan dengan margarin
  • Tuang adonan wingko secukupnya, masak di atas api kecil hingga matang dan kecokelatan dengan sesekali dibalik agar warna coklat (matangnya) merata, angkat.
Kala aku masih kecil, ketika kayu bakar masih jadi bahan bakar utama untuk memasak. Ketika itu bikin wingko demikian membuat orang ‘panas’ karena wingko di panggang di tungku dengan bara api ( seperti arang yang membara untuk bakar sate, biasanya kayunya harus dari jenis yang bisa menghasilkan bara yang panas ( seperti pohon mangga, pohon waru, dan sejenisnya). Tidak hanya bagian bawahnya namun juga bagian atasnya di taruh bara api, jadi waktu itu sekali menaruh adonan wingko setelah sekian waktu diangkat sudah matang mulai bawah sampai permukaannya ( tidak di balik-balik pada pemanggangannya).

Tapi sekarang, sudah lebih mudah kalau bikin wingko. Dengan di panggang di atas kompor (yang apinya di jaga sedang-sedang saja), serta cetakannya juga tak perlu pakai loyang/pan persegi, dengan teflon atau cetakan kue apem (tergantung kebutuhan mau bikin wingko ukuran kecil atau besar) sudah bisa di buat wingko yang lezat dan khas.


Notes:
  •     Untuk air kelapa gunakan secukupnya, bila air kelapa terlalu banyak maka tak perlu di   gunakan semua untuk adonan. Sebaliknya jika air kelapa (dari 2butir kelapa) ternyata adonanya masih keras, maka bisa di tambahkan air hangat.
  •     Untuk cita rasa manisnya, jika tidak suka dengan rasa terlalu manis maka gula pasirnya   bisa di kurangi sesuai selera masing-masing.
  •     Bila ingin cita rasa yang lain, bisa di tambahkan telur, vanili, ataupun taste lainnya ( duren, strawberry). Karena Resep yang aku cantumkan masih untuk citarasa yang original.
Demikian Cerita singkat tentang kue Wingko Babat original ( ala orang Kedungpring).  Oh iya, dengan komposisi bahan wingko di atas bisa di buat sekitar 38 buah jika menggunakan cetakan kue apem.

Silahkan mencoba yaaaa........


36
Share
Learning a second language is wonderful chance to get to know other parts of the world. It teach you how other people think, what they like and even what makes them laugh.
By the way, a second language, especially English, has contributed a lot to every body. Without mastering the English language it is unlikely that have been abroad to travel and pursue study. English has plays a very important rule in academic as well as business lives. Many books to study are written in English, and many jobs vacancies require English mastery.
  
Even native speakers make mistakes when they write and speak English, even though for beginner. It is quite natural that human being makes mistake.
A gentleman is not the one who never make mistakes but the one who learn and improve himself  from his mistakes, and never make the same mistake again
There are many ways to improve English, with speak to people, listen to the radio, watch TV (in English shows), read books, newspaper , magazine, etc..and the most enjoyable way is write letter or watch the English movie (for me)
To be able write effectively either in English or others, We have to read a lot !
Because without much knowledge we’ll find difficulties what to write and how to support our arguments.

Any way, by the way...
Always to remember, learning another language requires a lot of hard work but also provides great pleasure...



Notes: This writing...dedicated for me and myself, to support and encourage in learning English more enthuastic. Hope best of efforts of this and other things
3
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon