Siapa saja pelaku aktif maupun semi-semi aktif atau bahkan yang masih timbul tenggelam seperti saya dalam ngeBLOG, sebenarnya Bismillahirrahmaanirrahiim memiliki peluang dan potensi untuk menjadi Copywriter. Saya bisa bilang demikian setelah mengikuti sebuah workshop yang mengangkat tema mengenai Copywriter. Kalau sebelumnya, pemahaman saya tentang copywriter adalah sebuah profesi yang dilakoni orang-orang yang berjibaku di dunia media massa resmi. Tidak terpikir jika tulisan-tulisan di blog yang kebanyakan bergaya personal sesuai pemilik cita rasa pemilik blog memiliki celah untuk di eksplore ke arah copywriter. Karena yang disebut Profesi sebagai penulis itu kan bisa meliputi: Jurnalis, Novelis/cerpenis, Blogger dan Profesi terkait lainnya (dengan dunia literasi).
Pemahaman sederhana yang saya tangkap mengenai copywriter adalah membuat tulisan yang peruntukannya memasarkan/menjual suatu produk, sehingga konten tulisannya bersifat marketing. Sehingga copywriter adalah:
• Penulis copy (naskah/materi iklan)
• Biro iklan ----> (biasanya) berpasangan dengan art director
• Produk iklan bernilai tambah
• Memberi layanan lebih dan mengoptimalkan space (iklan)
Nah, apa pentingnya blogger untuk mengerti dan menguasai copywriter ini? Bagi yang sudah saklek menggunakan blognya no content postingan berbayar, mungkin akan bilang it’s big NO need. Tapi jika masih ikut lomba-lomba blog? Nah, perlu kan membuat postingan yang memiliki nilai – nilai tertentu terkait marketing produk (barang/jasa). Yang namanya lomba blog, tentu ada something yang hendak di publikasikan ( bahasa lain dari Iklan kan?).
Jika di sanggah “ Gue kan gak mau ikut-ikut lomba apa pun?”. Okelah jika demikian, tapi sebagai penulis blog pribadi…..apa ya iya kita tidak ingin tulisan kita dinikmati oleh orang lain? Apa ya iya, we living alone karena merasa kan jejaring internet itu semu/maya/virtual. Ehemmm…I don’t think so. Saya yakin, saat kita menulis tentu tersertakan harapan semoga ada secercah kebaikan yang bisa dinikmati oleh orang lain kan? That’s why, copywriter ini perlu untuk dipahami dan dipraktekkan, baik sebagian maupun secara keseluruhan (ketika dapat job review pastinya).
Untuk penerapan teknik copywriter dalam tulisan blog (non berbayar), saya percaya mayoritas blogger sudah pada penerapan, yakni membuat tulisan yang memiliki gaya sendiri dengan tetap mengedepankan prinsip menulis yang menghargai orang lain. Lantas apa saja point of view tentang copywriter yang patut digunakan sebagai rambu-rambu dalam menulis. Ada beragam Produk Iklan Khusus yang belakangan ini semakin mencorong di ranah dunia perbloggeran. Iyap, media massa cetak off line maupun on line tak bisa mengelak dari fantastisnya daya tarik tulisan di blog sehingga saat ini semakin sering kita lihat blog-blog yang bermuatan:
Advertorial, Korporatorial, Seremonia, Citarasa, Rekam jejak Perjalanan, Pernikahan dan masih banyak lagi jenis lainnya yang memiliki muatan ‘Ragam Produk Iklan Khusus’
Adapun Proses Kerja dalam pembuatan sebuah copywriter meliputi:
- Cari Bahan bisa dilakukan dengan cara Peliputan, Pengamatan, Wawancara, Literatur/surfing di Internet
- Menulis dapat segera dilakukan manakala pegumpulan bahan dirasa sudah cukup. Pada taha penulisan sangat perlu untuk Fokus pada tujuan ===> angle yang dituangkan dalam tatanan bahasa/kalimat yang selaras dan pastinya proses menulis ini ada DEADLINE yang harus dipatuhi dan point-point Boleh vs Tidak Boleh yang perlu untuk terapkan
- Yang diperbolehkan adalah: Keunggulan produk ===>> tidak menipu Penonjolan ===>> posisioning Kreativitas ===>> desain; Tidak Boleh: Overclaim, Perbandingan langsung, Testimonial
- Follow-up hasil tulisan memang berasaskan Klien yang demanding tapi kita tetap wajib Mempertahankan ide secara relevan ===>> jika di Approval ===>> Tayang deh tulisan “copywriter” kita.
Dalam membuat sebuah copywriter, untuk menjadi seorang copywriter yang lebih skilled and better than before, maka kita sangat diharuskan untuk mengenali Khalayak, terlebih ketika copywriter tersebut di tayang di blog yakni Blog for someone Not about something. Oleh sebab itu:
- Rencanakan Content : Kenali kebutuhan khalayak, Pilah-pilah dan bikin profil, Evaluasi segmen yang menarik, Tentukan target, Tentukan formula yang tepat. Please remember this: It’s not what you do to the product; it's what you do to the mind
- Customer centric: BERPIKIR seperti mereka, RELEVAN dengan mereka, Gunakan KISAH, Sentuh EMOSI, Jangan ragu tampilkan DIRI
Beberapa Tips & Trik dalam membuat copywriter adalah:
- SEO: fokus pada keyword search
- Banyak melihat, banyak mendengar, banyak membaca BUM-BUTA: Buka Mata dan telinga lebar-lebar.
- Jangan sok tahu dan jangan gengsi untuk aktif bertanya, tanya dan tanya...
- Jangan terpaku pada satu gaya
- Baca lagi dan lagi... karena dengan re-read over and over again, maka kita akan melihat dan bisa memperbaiki bagian-bagian yang kurang pas. Dan ini hanya bisa kita lakukan jika kita meluangkan waktu untuk membaca dan baca lagi hasil tulisan kita sebelum fixed menyatakan DONE.
Nah Biar klise, tetap laku tapi gratis (ketika copywriter sudah publish),
- Saatnya bertindak: kunjungi, hubungi - Aktif donk ketika ada yang [sepertinya] tertarik/penasaran terkait isi tulisan/iklan kita
- Gugah perasaan: sempurna, indah
- Penggunaan Alliteration yang tepat, misalnya : Meski telah diet ketat, berat badan ideal belum didapat
- Jika perlu menyelipkan Repetisi, maka gunakan seperlunya dan secukupnya.
Demikian sedikit yang saya ketahui dan pahami, sekaligus sebagai postingan berbagi oleh-oleh dari workhop yang disampaikan oleh Mahansa EGS (Spv Copywriter Iklan Kompas, Jurnalistik Fikom Unpad 1991). Semoga bermanfaat.