5 Tips Mudah Cegah Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK)


Adakah yang punya kebiasaaan, atau at least dalam situasi tertentu sehingga "memaksakan diri" menahan buang air kecil ?. 

Bisa dibilang, saya termasuk orang yang kadang melakukan pemaksaan diri menahan pipis, terlebih saat melakukan kegiatan tera ulang di pasar tradisional karena alasan sanitasi MCKnya yang kurang bersih. 

Ternyata, ketika menahan kencing akan membawa efek lanjutan yaitu bisa membuat ureter memendek sehingga memungkinkan bakteri lebih mudah masuk. Terlebih bagi perempuan karena secara anatomi terdapat 2 saluran yang berdekatan. Hal ini sangat berbeda dengan laki-laki dimana bakteri/kuman lebih sulit masuk ke ureter karena salurannya lebih panjang. Selain itu, cairan urine adalah sisa yang diekskresikan oleh ginjal harus dikeluarkan oleh tubuh. Urine mengandung bahan terlarut berupa sisa metabolisme (urea, garam terlarut dan bahan organik lainnya) yang tidak diperlukan oleh tubuh. Kalau sering-sering menahan buang air kecil artinya membiarkan urine menumpuk di kandung kemih yang bisa membuat saluran tersebut mudah terkena infeksi.

Bismillahirrahmaanirrahiim, Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang umum terjadi terutama pada perempuan. Menurut penelitian, perempuan memiliki risiko 30 kali lipat lebih banyak untuk terkenal penyakit ini daripada laki-laki. Mengapa bisa demikian? Karena anatomi tubuh perempuan berbeda dengan laki-laki.

Perempuan memiliki saluran kemih yang berdekatan dengan organ intim (vagina dan rektum), sehingga bakteri-bakteri yang ada pada daerah itu bisa lebih mudah masuk ke saluran kemih. Saluran kemih ini terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra (lubang kencing),

Biasanya penyakit ini terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah kadar hormon estrogen dan perubahan pada vagina setelah menopause. Aktivitas seksual juga dapat menimbulkan perpindahan kuman dari organ intim (vagina) ke dalam uretra. Beberapa pemicu lain antara lain penggunaan toilet yang tidak bersih (biasanya toilet umum yang kotor), suka menahan kencing, atau kondisi tubuh yang mengalami obesitas.

Dalam beberapa kasus, infeksi saluran kemih juga terjadi karena adanya kelainan pada saluran kemih, kelainan saraf, atau adanya batu ginjal. Sistem kekebalan tubuh juga sangat berpengaruh, sehingga banyak perempuan yang memiliki riwayat diabetes, sedang melakukan kemoterapi, atau terkena virus HIV pun dapat mengalami penyakit ini. Penggunaan alat kontrasepsi diafragma atau spermisida juga dapat memicu munculnya infeksi saluran kemih.
Salah satu kegiatan layanan publik tera ulang UTTP di pasar Tradisional
Gejala-gejala infeksi saluran kemih ini biasanya muncul rasa ingin buang air kecil tetapi urine yang keluar hanya sedikit dan frekuensinya lebih sering dari biasanya. Urine yang keluar pun warnanya gelap agak kemerahan, dan berbau tidak sedap. Akan terasa sakit yang menyengat di organ intim ketika buang air kecil.

Dalam kasus yang semakin parah, biasanya akan terasa nyeri pada perut bagian bawah dan punggung, merasa kelelahan, dan badan menjadi demam. Infeksi saluran kemih ini bisa berkembang menjadi penyakit pada ginjal dan menyebabkan komplikasi seperti infeksi ginjal, gagal ginjal, atau bahkan sepsis (komplikasi infeksi yang dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ) sehingga menimbulkan kematian.

Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi, kita harus menjaga dengan cermat kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar kita. Ada beberapa hal yang nampaknya sepele namun perlu diperhatikan, karena dari hal-hal kecil pun bisa berkembang menjadi hal yang serius. 

Berikut ini beberapa tips sederhana dan mudah untuk menjaga agar kita terhindar dari infeksi saluran kemih:
  1. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan area organ intim. Basuhlah organ intim dari depan ke belakang (dari vagina ke arah anus) dan keringkan dengan baik.
  2. Hindari menggunakan pembersih organ intim yang penggunaannya harus dimasukkan ke dalam vagina, karena hal ini bisa menimbulkan iritasi. Cukup gunakan pembersih yang membersihkan area luar (vulva).
  3. Biasakan untuk selalu buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan intim untuk menghilangkan bakteri yang mungkin telah memasuki saluran kencing melalui vagina.
  4. Hindari menggunakan pakaian yang ketat agar area organ intim Anda tidak lembab. Biasanya celana atau pakaian dari bahan jeans dan nilon membuat kulit menjadi lembab, terutama di sekitar organ intim. Kelembaban di area organ intim inilah yang akan menimbulkan bakteri.
  5. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai. Penggunaan alat kontrasepsi berupa diafragma, krim spermisida, atau kondom yang tidak berpelumas dapat memicu pertumbuhan bakteri. Begitu juga organ intim pria yang tidak terlindungi pun sangat rawan membawa bakteri yang bisa berpindah masuk ke dalam organ intim Anda.
  6. Banyak-banyaklah minum air putih agar ginjal anda tetap sehat dan urin dapat keluar dengan lancar.
Apabila Anda sudah mengalami penyakit ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat dan tindakan-tindakan pencegahan lain yang perlu dilakukan. Jangan sampai infeksi saluran kemih yang tidak berbahaya malah berkembang menjadi komplikasi yang mematikan. Pastikan asuransi kesehatan Anda dapat membantu jika terjangkit penyakit ini, sehingga apabila terjadi setidaknya Anda dapat segera mendapatkan penanganan yang baik.

Apabila Anda belum memiliki asuransi, sekaranglah saatnya untuk mulai membangun proteksi bagi diri Anda dan keluarga. Saat ini sudah banyak asuransi kesehatan yang dapat melindungi kita dari penyakit-penyakit semacam ini, sehingga hidup kita bisa menjadi lebih tenang dan terlindungi. Sebelum terlambat, mari kita jaga diri kita dengan baik.

Intinya, untuk mencegah dan atau menghindari  cara yang jitu ya  setia dengan gaya hidup sehat dan bersih.

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

14 comments:

  1. Jangan menunda untuk buang air kecil ya...itu suka lupa kadang kalau lagi asyik melakukan sesuatu, padahal bisa bikin ga sehat badan dan malah rentan kena penyakit

    ReplyDelete
  2. Kalo punya asuransi yg cucok, memang kita bisa segera periksa tentang ISK ini ya Mba
    Semoga semuanya sehaaatt sehaaatt
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  3. Jangan menunda buang air kecil, minum air putih yang banyak, dan lainnya. Kalau saya suka menunda buang air kecil, karena kerja duduk, kadang tanggung sama kerjaan, hiks. Pernah mengalami anyang-anyangan, sehari entah berapa kali ke kamar mandi buat BAK :(

    ReplyDelete
  4. Huhuu.. Saya pernah mengalami sakit infeksi saluran kemih bener-bener nggak enak deh! Bahkan sampai menggigil karena demam.
    Penyebabnya karena sering tahan kencing.

    ReplyDelete
  5. Aku mbak, dulu suka nahan buang air kecil saat di tempat umum. Apalagi kalau pas ke toilet, eh toiletnya kotor langsung malas bak deh. Tapi semenjak pernah kena infeksi saluran kemih, mulai sekarang apapun yang terjadi kalau pengen bak pokoknya wajib kudu ke toilet. Karena ku tak tak sanggup kena infeksi saluran kemih untuk ke-2 kalinya wkwkwk. Cukup sekali aja.

    ReplyDelete
  6. Saya nih masih punya kebiasaan nahan kencing, biasanya alasannya karena malas ke toilet umum. Ternyata efeknya nggak bagus ya kalau sering nahan kencing. Baiklah, saya akan mencoba merubah kebiasaan tidak baik ini

    ReplyDelete
  7. Tetanggaku ada loh yang kena ISK sampai masuk rumah sakit. Enggak tahu deh dia punya asuransi apa buat mengkaver biaya selama di rawat di rumah sakit. Tapi yang pasti sih sakit yang awalnya remeh ini ternyata bisa juga jadi rawat inap gitu

    ReplyDelete
  8. Selalu jaga kebersihan dan memang penting untuk pastikan air putih cukup yaaa mba

    ReplyDelete
  9. Iya banget, tips di atas aku lakukan selalu. Jadinya Alhamdulillah, aku gak pernah kena gangguan infeksi saluran kemih ini. Dulu awal-awal nikah sering. Tapi seiring waktu jadi tahu, kesehatan dan kebersihan organ intim memang kudu ekstra.

    ReplyDelete
  10. Aku tuh kadang milih ngampet pipis kalau ga ketemu toilet yang bersih. Ga bisa aku pipis di tempat kotor

    ReplyDelete
  11. Itu saya baru tau loh yang no 3. Memang sih saya biasakan seperti itu, tapi sekedar biar pas lg main ga kebelet pilis aja, ga taunya jistru bagus buat hilangin bakteri ya. Ma kasih yaa.. dpt ilmu bermanfaat nih.

    ReplyDelete
  12. Terima kasih tipsnya mbak, ada salah satu point tips mencegah infeksi saluran kemih yang saya tahu nih mbak. Kalau kena penyakit ini memang gak nyaman banget.

    ReplyDelete
  13. Pernah ngalami pipis sakit ternyata bisa dicegah dengan banyak minum air putih juga bisa

    ReplyDelete
  14. Ini peringatan banget buat aku loh, yang sering lalai dan abai jaga kesehatan saluran kencing, huhuhu

    Makasih remindernya

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.