7 Trik Ini Atasi Kaki Agar Tak Lecet Saat Memakai Sepatu Pantofel Baru. Ajib Banget Nih!

7 Trik Ini Atasi Kaki  Agar Tak Lecet Saat Memakai Sepatu Pantofel Baru. Ajib Banget Nih! Sepatu pantofel itu pada bagian alas (tumit) ada hak ( high heel), terbuat dari bahan kulit atau yang menyerupai kulit sehingga tampak elegan saat dikenakan dan biasanya digunakan untuk kerja dan saat menghadiri acara-acara formal. Orang yang menggunakannya pun mereka yang bekerja kantoran. 

Yups, Bismillahirrahmaanirrahiim duluuu buangets itulah image sepatu pantofel yang melekat di benak saya, yakni saat saya masih berbaju seragam sekolah merah putih, kemudian biru putih dan abu-abu putih. Ketika kuliah mulai terbuka mata hati saya, seperti halnya sepatu rajut yang unik begitu juga ternyata sepatu pantofel beragam model dan bahannya,  

Semakin ke kinian, model sepatu pantofel semakin bervariasi, unik, lucu dan kian digemari oleh pria maupun wanita dari berbagai usia dan profesi, termasuk kid jaman now juga terpikat dengan aneka sepatu pantofel. Pemakaian sepatu pantofel pun meluas, tak hanya untuk menunjang performa saat bekerja dan acara-acara resmi tapi juga untuk menghadiri acara semi-resmi hingga acara santai. 

Tak bisa dibendung lagi kalau sekarang pesona sepatu pantofel yang dipadukan dengan busana yang tepat bisa mendongkrak performance untuk datang ke pesta, acara jamuan bersama kolega, sekadar pergi ke kafe atau event non formal lainnya.

Tapi, dibalik  di balik ke-keren-an memakai sepatu pantofel ada untold story yang kerap bikin galau saat memakai sepatu pantofel yang masih anyar kinyis-kinyis. Kaki lecet bisa jadi merupakan salam perkenalan dari si pantofel baru untuk pemiliknya. Hal ini juga sempat bikin saya worries saat beberapa waktu lalu beli sepatu pantofel. 

model sepatu pantofel yang menarik
Sepatu Pantofel Wanita Yang Trendi untuk resmi dan santai (doc. pribadi)

Ghaya kan saya, tetiba ikutan pakai sepatu pantofel juga? Ya mau gimana lagi, kebutuhan alas kaki yang aman dan nyaman saat berada di lapangan untuk kegiatan tera dan tera ulang UTTP tak bisa lagi saya abaikan. Aslinya saya tuh suka pakai sepatu yang biasa-biasa saja, senada dengan kepribadian saya yang sederhana dan biasa-biasa saja. Hehehehe….

Iya sih, sebenarnya pada jenis septu lain hal ini juga kadang terjadi, asalkan gak sampe bikin lecet yang parah dan sebentar kemduain bisa sembuh, bolehlah dibiarin aja dulu. Namanya juga proses adaptasi sepatu baru, lama-lama antara kaki dan sepatu baru tersebut bisa bersahabat dengan karib kok.
Some how, tetaplah ya must do something agar aman dan nyaman kayak di pantai manakala memakai sepatu pantofel baru. Take some action adalah tetap diperlukan, terlebih jika kelecetan kaki menyebabkan drama bersambung yang mengganggu kenyamanan, mengurangi rasa percaya diri dan aktifitas berjalan tidak lancar jaya. 
Jadi begini, sebenarnya ada trik handal tapi mudah yang bisa diterapkan saat memakai sepatu supaya gak lecet. Beberapa trik mengatasi agar kaki tak lecet saat memakai sepatu pantofel baru:
  1. Hairdryer . Pakai hairdryer? Pengering rambut, apa gak salah tuh? Sik sik, jangan keburu salah sangka ya? Penggunaan pengering rambut (hairdryer) ini bisa membantu untuk sedikit melenturkan bagian yang sempit (depan). Dengan semburan hawa panas dari dari si hairdryer membuat sepatu pantofel jadi lentur sehingga lebih soft deh sama kaki kita.
  2. Gunakan kaus kaki (agak) tebal. Dengan menggunakan kaos kaki yang agak tebal ini kan bisa membuat ruang di dalam sepatu jadi sedikit melar. Sehingga saat digunakan untuk sehari-hari, cukuplah dengan kaos kaki biasa lalu saja. Apabila rasanya masih sama (kaku dan sempit), ulangi tips di atas hingga merasa cukup longgar saat dipakai.
  3. Deodorant di kaki. Ehem, ajaib kan lha kaki saja dikasih deodorant lho? Enggak, juga kok. Ini beneran deodorant yang biasa kita pakai di ketiak itu lhoh. Dengan deodorant ini bisa berfungsi untuk menghindarkan kaki dari lecet akibat sepatu pantofel. Konon, bagian yang sering lecet diolesi dengan deodorant bisa mencegah terulangnya luka lecet. Penjelasan yang bisa diterima akal saya sih sederhana, tekstur deodorant yang lembut dan licin sangat berguna dalam mengurangi gesekan antara kulit dan permukaan sepatu. 
  4. Alkohol dan tisu. Wedew, kok bawa alkohol pula sih? Lha masak sepatu pantofelnya doyan mabuk-mabukan juga? Ngaco ya, alkohol untuk sepatu pantofel? Tapi ada efeknya lho untuk membuat sepatu baru jadi lebih bersahabat. Simak berikut ini tata caranya : Beri alkohol pada bagian dalam hingga basah, kemudian sumpel dengan kertas atau tisu selama semalam. Akan lebih optimal lagi jika jumlah kertas yang digunakan untuk menyumbat banyak. Diamkan hingga semalam. Keesokan paginya silahkan dilihat. Mula-mula, keluarkan kertas. Sekarang coba pantofel tersebut. Kaki sudah bisa bernafas lega kan? Ucapkan selamat tinggal pada lecet. Berkat alkohol, kaki lecetpun gak lagi-lagi deh berkunjung. Selamat!
  5. Body lotion untuk sepatu pantofel baru agar bersahabat. Rasa sakit seringkali terjadi karena kulit sepatu pantofel bersentuhan secara gak sengaja dengan kulitmu. Sayangnya, mereka berdua gak bisa akur sehingga muncullah “gesekan” keras yang membuat kulit jadi lecet. Nah, body lotion adalah penengah antara kulit kaki dan sepatu. Penggunaan lotion ini sama seperti deodorant yaitu dioleskan pada area tumit dan jari (bagian yang kerap mengalami lecet).  Fungsi lotion ini untuk melunakkan kulit. 
  6. Umbi kentang juga bisa membuat sepatu pantofel baru langsung nyaman dipakai. Oke, jangan membayangkan mkan kentang goreng dan saos sambal saat memakai sepatu baru lho ya? Kentang ternyata juga bisa dipakai untuk menjinakkan sepatu pantofel baru. Gak perlu digoreng dulu dan  tak perlu juga dikupas. Cukup bilas kentang dari kotoran yang menempel. Selanjutnya, masukkan kentang bersih ke dalam sepatu selama semalaman. Biarkan selama semalam. Keesokan pagi, lihat. pasti akan terasa lebih luas. Semakin bagus lagi kalo kentang yang dipakai itu memiliki beragam ukuran. Kentang ukuran kecil untuk bagian ujung, sedangkan kentang besar diletakkan di bagian tumit. Agar tidak mubadzir, kenatang yang habis dipakai untuk melunakkan sepatu itu masih bisa kok di cuci lagi kemudian boleh olah deh sebagai bahan makanan. *abaikan saran yang terakhir ya, plisss*
  7. Es batu. Mungkin terdengar agak-agak ekstrem sih. Tapi, bisa dicoba kalau es batu ini bisa membantu mengurangi gesekan antara kulit dan sepatu pantofel yang dramatis. Caranya mudah banget: 
  • Isi kantong plastik dengan air. Usahakan memilih jenis plastik yang biasa untuk bungkus es teh atau plastik gula kiloan di pasar.
  • Masukkan kantong air tersebut ke dalam sepatu. Usahakan, ukuran plastik bisa memenuhi seluruh ruang.
  • Lalu, masukkan gabungan dua item tadi berisi plastik air ke dalam freezer dan bekukan semalaman.
  • Pagi hari, keluarkan kantong plastik berisi air tadi.
Itu tadi beberapa cara mudah dan sederhana agar kulit gak lecet sewaktu memakai sepatu pantofel baru. Harap maklumi ya kalau ada beberapa tips yang kelihatan “ngasal-asalan”. Tapi tak ada salahnya kok kalau mau dipraktekkan agar sepatu pantofel baru kesayangan bisa langsung longgar dan nyaman saat dipakai.
Sepatu Pantofel trendi
Image: qlapa.com/b/pantofel

Sebagai orang yang suka bagi-bagi informasi baik neh, kalau ada yang mau beli sepatu pantofel feel free qlapa.com saja yaaaaa?

Yesss, di qlapa ini koleksi sepatu sangat lengkap, baik sepatu pantofel untuk pria maupun wanita. Mulai dari model sepatu, jenis bahan, ukuran, warna dan harganya pun ramah untuk daya beli kita-kita, secara qlapa kan marketplace produk handmade asli Indonesia yang siap memberikan kualitas barang yang oke dan sistem pengiriman pun cepat. 

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

2 comments:

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.