Hup….Hup…Huraiiii, Ikut LBI lagi

Liga Blogger Indonesia, kompetisi menulis di blog yang dikemas seperti liga sepak bola dengan penilaian dari perolehan poin, tahun ini menginjak musim ke-4. Tapi Bismillahirrahmaanirrahiim merupakan putaran ketiga bagi saya ikut LBI.  Hup….Hup…Huraiiii, Ikut LBI lagi….siap-siap sembako, camilan dan aneka makanan ringan ah. *byuhhhh, iki arep melu LBI opo arep lomba penggemukan yaaa?*  Yang jelas, Alhamdulillah gak perlu ikut babak seleksi/kualifikasi untuk berkecimpung di putaran LBI 2016 karena ada kuota 10 blogger yang diambil dari peserta LBI musim sebelumnya. Jadi total peserta yang disahkan dalam event LBI 2016 ini sebanyak 40 blogger, 30 blogger merupakan hasil seleksi pada babak  kualifikasi yang berlangsung bulan Nopember – Desember. 

Sesi seleksi ini merupakan salah sistem yang terbilang baru jika dibandingkan di tahun pertama dan kedua perhelatan LBI digulirkan. Iyaaaaa, kala itu kan siapa saja yang daftar di eprup lhoh? Mekanisme yang terbilang baru di tahun ke-4 penyelenggaraan LBI ini adalah jumlah postingan per minggu cukup dua saja tapi masa perlombaan dipanjangkan hingga bulan April. So sweet….tralalalaaa…trililili….
Lomba; blog; kompetisi; relationship; friendship
Pict by: Lyly Nur ( Blog LBI: www.ligabloggerindonesia.blogspot.co.id)
Pada perjalanan kompetisi LBI ini juga berlaku seleksi alam yang berlangsung secara alamiah. Pekan demi pekan, ada peserta yang akhirnya tidak bisa ajeg memenuhi kuota 3 postingan  terdiri dari 2 postingan bebas dan 1 psotingan dengan tema yang ditentukan. Artinya, selama musim kompetisi berlangsung (Januari – Maret) harus membuat 36 tulisan. 

Saya yakin *positive thinking*, teman-teman yang akhirnya tidak bisa menyelesaikan tantangan hingga akhir musim kompetisi punya alasan yang cukup mendasar. Setidaknya saya melihat ke diri sendiri, dua kali mengikuti LBI tapi ada beberapa kesempatan dimana saya tak bisa memenuhi target postingan. Tak hanya postingan yang bertema bebas, bahkan yang ditentukan temanya  sempat beberapa kali “absen”. Tentunya, keabsenan posting (apalagi yang tematik) akan mempengaruhi perolehan poin. 

POIN dan POIN…siapa yang memperoleh poin tertinggi, dialah yang akan jadi juara. Dan dua kali saya ikut LBI, Alhamdulillah juara juga lhoh? Juara karena bisa bertahan hingga musim kompetisi usai. Juara karena bisa mengungkit dan membangkitkan kembali greget saya dalam menulis. Walaupun, irama blogwalking saya masih belum prima dan masih pada pola random. Parahnya lagi, saya yang berkomitmen untuk merespon setiap comment yang masuk tapi nyatanya beberapa postingan tidak terjamah respon dari saya. Mau tahu gimana rasanya? Kalau rasa gado-gado sih enak. Nano-nano juga masih yahutt. Rasanya pedes-pedes pahit dan pahitnya lebih pahit dari jamu pahitan yang pernah saya pesan dari Embak jamu yang biasa jualan ke kentor. Ehemmmm, pahit dan pedes diaduk-aduk dengan gaya sentrifugal kayaknya tuh. *duuhh, kok malah nglantur curcol sih??*
Wajah-Wajah Sumringah Kontestan LBI 2016
(Pict By: www.ligabloggerindonesia.blogspot.co.id)
At least, it’s not about how to be winner. 
Apalagi item hadiahnya juga belum dipublikasikan (pola yang masih sama pada penyelenggaraan sebelumnya). Diluar perwujudan hadiah *halah, ngomongin hadiah maneh*, secara genarally tentu keikutsertaan ke LBI ini memiliki golden efect terkait aktifitas menulis pada umumnya. Dan khususon ikut LBI ini akan memberi manfaat tambahan lagi seperti : 
  1. Trigger untuk menulis dengan lebih baik, mengasah “pena” agar lebih luwes merangkai kata-kata yang santun tapi tetap renyah dan gurih untuk dibaca. Wishfull sih bisa bermanfaat dan memeliki spectrum kebaikan yang evergreen.
  2. Jadi “Mak comblang” yang mempertemukan dengan teman-teman baru, komunitas baru juga informasi baru lainnya. Sepintas yangs aya lihat, 30 peserta baru LBI kali ini banyak yang belum saya kenal sebelumnya di ranah perbloggeran. So, tidak menutup kemungkinan dong event LBI ini bisa menjelma jadi MAK COMBALNG beneran bagi yang masih single and available
  3. Manfaat Sekunder yang tak kalah ciamiknya….pengaruh positif terhadap statistik blog, terutama ada traffic source untuk PV blog dari para kontestan LBI lainnya. Iya sih, PV memang mmeiliki hubungan linear dengan keaktifan dalam meng-up date blog. Ada new entry, ada peluang menambah PV. Nah, apalagi ikut LBI ini yang ada duel poin yang didasarkan dari perolehan comment terhadap postingan tema. 
Sebelumnya dan dengan segala kerendahan hati saya mengakui duluan kalau (kemungkinan) adu poin terhadap postingan tematik, saya tak bisa bersaing secara maksimal. Sekaligus menyampaikan permintaan maaf bagi siapa saja yang sudah berkenan singgah di blog saya ini tapi saya belum bisa berkunjung balik. Dan tentunya, ucapan terima kasih bagi semuanya yang berkenan meluangkan waktu beranjang sana kesini. 
Everything need (serious and hard) efforts, fight, and prays!

Karena [menurut saya], tak ada yang benar-benar mengalir tanpa hambatan seperti air dari lereng pegunungan. Lha wong air  yang mengalir  dari tempat yang lebih tinggi pun butuh adanya gaya gravitasi agar bisa mengalir (turun) kan? Kalau dalam  rute perjalanannya terdapat bongkahan batu, nah si air pun berusaha membelokkan alirannya menghindari batu agar tetap lancar mengalir hingga ke muara kan? So, let’s GO TO THE BETTER LIFE….termasuk better dalam ngeblog.


Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

23 comments:

  1. Yosh, jadi semangat lagi baca ini! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. josss, semangat membaca yg perlu dipijarkan kembaliii

      Delete
  2. Waww tantangan baru kayaknya mba... Daftarnya gimana mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, bagi saya LBI semacam pancingan utk semangattt nulis lagi dan lagi *motivasi*

      Caranya, ikut seleksi yg biasanya sdh diadakan sjk akhir tahun sebelumnya

      Delete
  3. itu caran daftarnya bagaimana kak? jadi pingin ikutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. cara dftrnya, nunggu nti setelah kompetisi ini usai. Sapa tahu akan ada satu putaran lagi di tahun 2016. Kalau gak itu, nti akhir tahun, biasanya di buka seleksi lagi utk tahun berikutnya

      Delete
  4. Jeng Ririe pasti bisa komit tahap demi tahap, ayook Jeng melaju di LBI
    Salam hangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, semoga bisa komit di LBI ini. At least ngerjain postingan tema sesuai jadwalnya

      Delete
  5. Wiiih..melu maning? Hebat ih. Sukses ya, Mbak. . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dong, sekalian buat setor target tulisan per bulan ntuh. Hehehehe...*aji mumpung*

      Delete
  6. suka banget dengan endingnya, "tak ada yang benar-benar mengalir tanpa hambatan seperti air dari lereng pegunungan". semua perlu proses dan perjuangan. tentu saja tantangan "pribadi" di tahun ini jauh lebih besar daripada liga tahun lalu. semangat mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, tantangan LBI tahun ini lebih sengit. Tapi yg penting hepi ikut LBI kan? Hehehee

      Delete
  7. Baru tahu ada Liga Blogger Indonesia 😊 trims infonya. Btw, info lengkap daftar ikut jd peserta LBI gimana tuh, Mba Riri?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara dftrnya ikut seleksi dulu Mbak. Biasanya dilakukan pada akhir tahun sebelum kompetisi dimulai

      Delete
  8. Syemangat Mbaak, karena pemenang adalah yg mengikuti kompetisi sampai akhir. Keep ON FIRE

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul betul betul, pemenang adalah yg bisa mengalahkan kemalasan dirinya sendiri

      Delete
  9. Ada yang masih single gak mbak? mau dong dikenalin blogger cewek satu aja yang masih single.. :)

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.