7 Tips Bersepeda Motor Tetap Aman saat Musim Hujan

Sedia payung sebelum hujan atau Preventive is always better than curative. Mempersiapkan dan bersiap diri sebaik mungkin adalah pilihan, selebihnya sudah ada yang mengatur segala sesuatunya dengan sangat sempurna.

Kalimat bijak sudah sangat familiar setidanya sejak saya SD dan tak akan usang meski berabad-abad kemudian dan peradaban yang bergerak maju serta semakin modern. Nasehat bijak tersebut pun tak terkecuali Bismillahirrahmaanirrahiim berlaku untuk menghadapi musim hujan. Bagi para rider – pengguna sepeda motor- sebagai kendaraan mobilitasnya sehari-hari, tentu sangat-sangat harus perduli untuk lebih berhati-hati daripada saat musim sebelumnya dalam menjalankan kendaraan bermotor. Pasalnya jalanan yang becek, licin atau kadang berlubang akan membuat para pengendara mengalami kesulitan, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor. Iyah, naik sepeda motor di saat guyuran hujan notabene akan membutuhkan konsentrasi ekstra dalam melajukan kendaraannya. 

Selain tetap WAJIB patuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendaraan, berikut ini beberapa Tips Bersepeda Motor Tetap Aman saat (Musim) Hujan seperti  yang dilansir oleh markas besar humas Polri yang patut dipedomani oleh para pengendara sepeda motor:

1. Selalu Sedia Jas Hujan
Ketika musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung lebih intens selama bulan Desember ini para pengendara motor diharapkan untuk ekstra hati-hati. Juga dihimbau untuk selalu siap sedia jas hujan agar langsung bisa dipakai begitu hujan turun saat masih diperjalanan. Sudah pada paham kan, kalau hujan itu turunnya gak kenal kompromi dan tidak melayani permintaan delay hingga sampai tujuan dulu. Jadi, sangat penting untuk keep jas hujan di jok motor kemanapun kita bepergian sehingga perjalanan tetap bisa dilanjutkan meskipun tiba-tiba turun hujan. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah MODEL JAS HUJAN yang kita sebaiknya gak bikin masalah baru. Karena sepengamatan dan sepengalaman saya, ada model jas hujan yang seperti jubahnya Superman atau saya suka menyebutnya jas hujan model kelelawar. Model tersebut berpeluang bisa bikin keributan baru saat hujan deras dan angin bertiup karena sangat mungkin akan nyrimpet ke roda motor atau juga nyangkut ke pengguna jalan lainnya. So, be wise milih model jas hujan ya?

2. Lengkapi peralatan Kendaraan Bermotor
AndaSaat melaju kendaraan bermotor di musim hujan alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengecek perlengkapan kendaraan bermotor seperti kondisi rem yang bagus, lampu motor yang menyala, ban tidak gundul dan jangan lupa menggunakan helm pelindung yang standar. Maklum kan, jika guyuran air hujan mulai rapat, jalanan akan tampak gelap dan basah, sehingga kita membutuhkan lampu sepeda motor yang bisa menyala dengan maksimal agar kita bisa mendeteksi keberadaan pengguna jalan lainnya dan kendaraan lain pun mengetahui keberadaan kita di jalan raya tersebut. Juga harus dipastikan status rem bekerja dengan baik, agar laju sepeda motor tetap stabil manakala perlu mengerem kendaraan bermotor secara mendadak.

3. Kurangi Kecepatan Bermotor Secara Perlahan
Jangan alergi dengan motto “Biar lambat asal selamat” karena Saat hujan maka jalan raya akan menjadi becek, licin dan sulit dideteksi adanya lubang akibat tergenang air hukan. Oleh sebab itu saat kita mengendarai kendaraan bermotor ada baiknya jika untuk mengurangi kecepatan atau berkendara bermotor secara perlahan merupakan pilihan bijaksana. Dengan kesediaan mengurangi kecepatan laju sepeda motor, tentu akan meminimalisir angka kecelekaan di jalan raya terutama bagi pengendara bermotor.
Hujan; Bersepeda motor; jalan-jalan; on the road;
Model Volunteer: Pak Polisi yang Patroli saat Jelajah Merapi
4. Hindari Multitasking Dengan Kendaraan Lain

Jika anda berkendara di musim hujan maka ada baiknya jika anda menghindari mulitasking dengan kendaraan yang lain, seperti menyelip kendaraan lain ataupun dengan rem secara mendadak hal ini dilakukan agar tidak mengalami kecelakaan. Selain itu, melakukan aksi multitasking di jalan raya akan mengakibatkan ban motor kemungkinan jadi selip. Jadi walaupun saat itu sedang berpapasan dengan idola, tetap jaga diri untuk berkendara yang wajar-wajar saja tanpa aksi dramatis ala Valentino Rossi saat di arena balapan ya?.

5. Berteduh Di Tempat Yang Aman
Jika hujan yang menerpa sangat deras, sangat disarankan mencari tempat berteduh yang aman. Perlu diwaspadai, hindari berteduh di bawah pohon karena bisa saja itu pohon tiba-tiba tumbang atau dahannya patah karena sambaran angin putting beliung. Jadi jauhi pepohonan, tiang lisrik-telepon, papan reklame dan tempat lainnya yang memiliki kemungkinan bisa roboh oleh angin atau lainnya. Jangan sungkan-sungkan untuk berteduh di emperan ruko, teras rumah orang atau tempat aman lainnya. Yang penting saat berteduh hendaklah memilih tempat yang tepat dan aman. Jangan berteduh di tempat-tempat yang sering dilalui lalu lintas orang seperti jembatan penyebarangan ataupun di bawah jembatan karena bisa-bisa akan terjadi kemacetan ala si Komo lewat deh.

6. Pastikan ketersediaan BBM pada posisi aman.
Jangan PeDe menunggu isi tangki BBM sampai pada angka mendekati nol, karena ketika tiba-tiba diperjalanan turun hujan dan BBM pun tiba-tiba habis, jangan ngedumel kalau harus menggandeng sepeda motor berduaan dibawah guyuran hujan. Belum lagi efek lainnya, menuntun sepeda motor sepanjang jalan raya bisa mengganggu kelancaran lalu lintas juga loh? Tak hanya sang pemilik sepeda motor yang di uji kesabarannya, tapi juga orang lain yang sedang melintas tersebut.

7. Check dan Re-Check semua lampu dalam keadaan menyala dan normal.
Untuk jenis- jenis sepeda motor keluaran kekinian, desain lampu motor memang otomatis menyala begitu mesin dinyalakan. Justru karena hal ini, kerap kali kita 'khilaf' untuk make sure terlebih dahulu (sebelum berangkat berkendaraan motor), apakah kondisi lampu masih berfungsi dengan baik? Tak hanya sekedar memastikan kondisi masih hidup atau mati, karena saat musim hujan peran lampu ini lebih meningkat lagi untuk menembus lebatnya curahan air hujan ataupun kondisi di jalanan yang berkabut.
Intinya, persiapkan segala sesuatunya yang menyangkut kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam mengendarai sepeda motor, terlebih di musim hujan yang memiliki resiko terjadinya hal-hal yang terduga akibat curaha hujan yang turun menderas. Anda tahu betul kan apa saja yang perlu dipersiapkan agar berkendara motor tetap enjoy seperti biasanya walaupun musim hujan telah tiba.

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

21 comments:

  1. Bahaya mudah selip. Kalau hujan deras mendingan pada ngemper dulu deh. Disini malah macet lo. Heran ya?

    ReplyDelete
  2. Suamiku biasanya kalau hujan lebih baik menepi dulu

    ReplyDelete
  3. dan yang pasti, jas hujan pun harus simpel, jangan yang berpotensi nyrimpet di roda motor

    ReplyDelete
  4. Sebenernya saya paling males nyelipin jas hujan di bagasi motor, tapi akhirnya suka aku bawa juga daripada kena omel emak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan omel emak melulu.
      kapan coba ada istilah "terkena kritikan istri"

      Delete
    2. nah ini dia saya setuju banget

      Delete
  5. Mending ngiyup dulu deh mbak...biasanya kalau hujan orang-orang malah sukanya ngebut biar cepat sampai rumah... :)

    ReplyDelete
  6. bermanfaat banget ni mb ri...klo ujan deres lebih baik berteduh dulu ya

    ReplyDelete
  7. Kalau udah ujan itu bener2 yaa ngak berani banter-banter gitu mbak, kalau jas hujan pasti bawa sama sendal :D

    ReplyDelete
  8. nice tips mbaak
    bener banget semuanya
    satu lagi ganti sepatu kerjadengan sepatu tahan air hahaha

    ReplyDelete
  9. Paling repot kl musim ujan musti bawa baju ganti tapi untung skrng udh ada loker di kantor jd baju bersih tinggal simpan di sana :)

    ReplyDelete
  10. paling takut kalo pas hujan deres itu motor mogok, mba rie. bisa nuntun jauh hehe. harus siap sedia di segala cuaca ya, apalagi kalo musim hujan kayak gini.

    ReplyDelete
  11. Nah ada yang belum dan perlu ditambahkan. Jangan menggunakan handphone saat berkendara. Sekarang jamannya ngetrend, berkendara sambil bersms ria atau menggunakan handset bermusik ditelinga. Sehingga tidak mendengar apa yang terjadi disekitarnya.

    ReplyDelete
  12. paling penting sih jas hujan yaa .. kalau di motor saya juga sedia sandal jas hujan dan payung .. jadinya aman kalau keluar rumah pas mau ujan pake motor :D

    ReplyDelete
  13. Sekarang udah masuk musim penghujan, .. Kalau jas hujan sudah pasti ada di bawah jok, tapi suka males pakainya... kadang suka ikut ikutan minggir untuk berteduh...Jalan udah pasti licin, suka jalan pelan, tapi resikonya kena cipratan motor lain

    ReplyDelete
  14. kalau masuk musim penghujan di motor selalu lengkap ada mantol, payung dan sendal jepit jadi amaann hehehe

    ReplyDelete
  15. sip itu mbak. saya setuju. kalo hujan lebih berhati hati daripada ketika saat tidak hujan. kalo tidak hujan kadangkala agak ngebut gitu, tapi pas hujan posisinya lain.

    salam sukses

    ReplyDelete
  16. Sangat bermanfaat sekali, itu adalah sederhana tapi memberikan dampak besar pada kebiasaan kita setiap hari, apa lagi saat ini pada musim hujan, betul, lebih baik sediakan jas hujan di motor, setiap saat di butuhkan bisa di pakai. Berhati-hati sajalah sobat saat berkendara!!!

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.