Mengenal [Lebih dekat] Simbol pada Kemasan Plastik

Mengenal Simbol pada Kemasan PlastikHal-hal yang kita perhatikan saat berbelanja selain harga adalah expired date pada produk hasil olahan industri. Tak jarang juga saya [kita] membandingkan untuk jenis barang yang sama secara antar brand, baik dari segi harga maupun ingredientnya. Bila perlu bawa kalkulator tuh ke supermarketnya ya...jika gak percaya, silahkan mengamati orang-orang yang sedang belanja parcel lebaran dalam skala besar. 

Bismilllahirrahmaanirrahiim, beberapa diantaranya ada yang bawa kalkulator lho? Demikian antusiasnya saat memilih dan memilah barang belanjaan, apakah sudah menjadi bagian dari kebiasaan kita untuk memperhatikan terhadap simbol-simbol tertentu yang ada dalam kemasan makanan/produk yang berbahan plastik? 

Bahwa simbol-simbol yang sengaja dipasang pada kemasan makanan/produk tersebut tak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan estetika atau pun pelengkap desain kemasan produk. Ketika mengamati minuman air minum dalam kemasan ~ AMDK yang saat ini sudah menjadi trend untuk menyuguhi minuman bagi tamu, termasuk juga salah satu kebiasaan baik di tempat saya bekerja untuk menyediakan AMDK kini di ruang tunggu, yaa...demi memenuhi IKM ~ indek kepuasan pelanggan dunk tentunya. Apalgi menjelang lebaran, tentu selain berbagai makanan ringan, snack dan aneka kue, maka AMDK [termasuk jenis soft drink dalam kemasan siap minum] juga mengalami lonjakan angka penjualan yang drastis.

Menyuguhkan minuman siap saji dalam porsi yang sekali dibuka kemasannya langsung habis memang baik agar tidak ada yang mubadzir. Dan karena pertimbangan menghindari tindakan mubadzir ini, maka tak jarang sebagian kita memanfaatkan bekas kemasan tersebut untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman lagi. 

Sering kita jumpai adalah untuk kemasan yang volume besar, sebut saja misalnya AMDK volume 500 ml ke atas atau yang kemasan kecil banyak dikumpulkan oleh pemulung kembali. Point of viewnya bukan pada air/minumannya, melainkan pada plastik yang digunakan untuk mengemas. 
Senyawa phthalates ~ bahan baku pembuat plastik ~ berbahaya bagi tubuh manusia karena dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Karena itulah kita sangat perlu untuk mengetahui masing-masing logo/simbol yang tertera pada kemasan plastik. 
Misalnya plastik jenis PETE pada AMDK, jika sudah terbuka maka hrus habis hari itu juga, tidak boleh sampai besoknya. Dan kemasan tersebut HANYA SEKALI pakai. Sebab senyawa phthalates dapat larut dalam air.Dan berikut ini beberapa simbol yang sering terdapat dalam kemasan berbahan plastik [sumber: http://en.wikipedia.org], semoga bisa jadi wacana bagi kita semua untuk lebih aware saat hendak re-use kemasan plastik di rumah:

PETE= polyethylene Terephthalate digunakan untuk botol air mineral, jus dan botol-botol wrana transparan: satu kali pakai dan dapat menyebabkan kanker

HDPE=high density polyethylene, digunakan untuk botol-botol warna putih susu, tupperware, gelas air minum, kursi lipat: Aman karena mampu mencegah reaksi kimia kemasan plastik denagan makanan/minuman.

PVC atau V = Polyvinyl Chloride digunakan sebagai pembungkus makanan/minuman dan botol-botol PVC : berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

LDPE = Low density polyethylene digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan dan botol-botol yang lembek: Aman karena mampu mencegah reaksi kimia kemsan plastik dengan makanan, tapi sulit dihancurkan [saat sudah tidak terpakai]

PP = Polyprepelene digunakan untuk susu bayi: jenis plastik terbaik untuk makanan dan minuman, kuat, ringan dan stabil terhadap suhu tinggi

PS= Polystyrene digunakan untuk tempat makan styrofoam, tempat minuman sekali pakai: berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu reproduksi wanita, pertumbuhan tubuh dan sistem saraf. Jenis plastik ini sulit untk di daur ulang

OTHER = Polycarbonate untuk botol minum olah raga, suku cadang mobil, alat elektronik dan komputer: memiliki resistensi tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu udara.

Efek bahaya kemasan tersebut baru dari sudut manakala bahan/senyawa phthalates pada kemasan berbahan plastik yang peruntukannya harus habis/sekali pakai TAPI ternyata karena suatu alasan tertentu bekas kemasan yang harusnya dipossible kemudian dilakukan re-using sehingga berbahaya bagi kesehatan [menyebabkan kanker]. 

Dan secara konteks akumulatif pemakaian, manakala habit kita semakin cenderung meningkat mengkonsumsi AMDK atau makanan dalam kemasan plastik, maka jumlah sampah plastik pun akan meningkat secara ‘mengagumkan’ dan imbasnya ancaman terhadap lingkungan pun meningkat secara linear karena plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa dihancurkan di recycle dalam tanah.


Good habit will bring healthy and happiness life.....
Also will safe the earth



Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

141 comments:

  1. Sungguh penting sekali kita perhatian terhadap hal yang semacam ini. Makasih banyak ya, Mbak, sangat informatif. Dan, semoga bisa mengurangi penggunaan palstik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, artikelnya bermanfaat sekali.

      Delete
    2. @ Mahabah: Sebenarnya sudah lumayan lama pengen posting ini, setiap kali lihat AMDK teringat tapi pending mulu biki tulisannya.

      @ buildingpaper: thx ya sob:)

      Delete
  2. Wah wah ini masukan yang penting juga nih. Saya aja kalaw belanja di Mall sering pake kalkulator yang ada di HP. Soalnya takut kurang saat mbayar di Kasir. Kan bikin malu kalau duit sampai kurang pas mau mbayar. Ih syereeeeeemmmmmmmmmmmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha....bukan bermaksung menyungging lho, pas kebetulan saja pernh lihat org belanja parcel buanyaaakk trs dia bawa kalkulator. hehehehe

      Delete
  3. bermanfaat mbak,,thank's infonya :}

    ReplyDelete
  4. penggunaan kemasan plastik di kehidupan sehari-sehari memang di anggap lebih praktis ya, itulah sebab sampah plastik semakin banyak saja di sekitar kita.

    yang penting kita bijak menggunakannya, tanpa mengesampingkan masalah kesehatan juga ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak..bijak dan seminimal mungkin pakai kemasan plastik pas beli makanan yg panas2. hehhee

      Delete
    2. sudah saatnya bawa wadah sendiri dari rumah, kalau beli makanan panas2 ya mbak.

      Delete
    3. Iya Mbak, harusnya demikian yaaa....#padahala saya kalau beli bakso kdg msh dibawa pulang bungkus plastik #PLAKKKKKKKK

      Delete
  5. Ngeriiii.... Yg botol plastik yg biasanya sering dipake lagi, keluar masuk kulkas ampe lumutan. Pernah ngerti sekilas ttg info ini, dan emang patut slalu diingetin!

    Huft, takut mubadzir apa pelit, sih? Karna gue senengnya kopi! Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya, Rie! Ada nama elo di post Ramadhan Bulan Penuh Award gue! Pastinya pan elu pernah dpt, tp karna elu masuk top komentator di lapak gue, jadi elu dapat dari gue! Kalo sempet tengokin ea... ;-)

      Delete
    2. hayoo..takut mubadzir ape pelit neh Lu? #sok betawi!

      Ocee...terima kasih atas awardnya, gak nyangka neh bisa masuk top commentator..hehehe, rajin jugak ternyata dakyuu yaa..

      Delete
  6. ane baru tahu setelah membaca postingan ini, trimakasih sangat bermanfaat:}

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya MAs, mash bnyk masyarakat yg belum aware akan simbol-simbol yg ada dlm kemasan plastik

      Delete
  7. yes, plastik memang menjadi favorit karena praktis, tapi tidak ramah dengan lingkungan.. :)

    bagaimanan dengan penjual gorengan, bakso, dan sebangsanya yang justru menggunakan tas kresek langsung ketika membungkus makanannya..?

    apakah saya harus bawa tupperware ketempat bakso.. ? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayoo...yg jualan tupperware makin laris neh..

      Jd inget jaman saya unyu..kecil dulu, tyiap beli bakso pasti bawa rantang dari rumah trs minta kuahnya yg buanyaaakkk biar ckp utk org serumah lhoh...hehehe

      Delete
  8. yupzz

    postingan yang bagus, buat tambah pengetahuan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah jika bs jd wacana yg bermanfaat ya pak:)

      Delete
  9. nice info, semoga tetap semangat y gan, jg lupa kumbal sekalian follow jika berkenan,
    www.rhony-94.blogspot.com

    ReplyDelete
  10. yhuup .... plastik memang sangat berbahaya.
    Tetapi apa daya ... Yang paling mudah ditemui dan gampang itu emang plastik sie... :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yayaya...gampang tp jangan dijadikan kebiasaan yaaa...#sok bijak

      Delete
  11. informatif nih.... kirain makin besar nomornya makin bagus... ternya tidak juga ya.... wah harus hati hati nih ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. aslinya yg berbahan plastik mmg riskan terhadap kesehatan jika dikaitan dgn makanan:)

      Delete
  12. Info baru in imbak rie, tapi kalau stereofoam kan sering di buat makanan atau minuman, bahkan makanan yang panas2 berbahaya kan mbak rie??

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau streofoam sptnya cocoknya utk yg dingin2 tuh, semisal buat bawa ikan trs di kasih dry es....#efect org mau mudik neh

      Delete
  13. Infonya sangat bermanfaat Mbak Ririe menambah pengetahuan kami.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiiin, semoga bisa mengingat diri saya sendiri juga neh sob:)

      Delete
  14. infonya bermanfaat bgt nih say.. slama ini aku kurang merhatiin mslh kemasan ini. Biasanya cm menghindari stereofoam aja. Ternyata kemasan plastik lain jg ada yg berbahaya.. thanks bgt ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iYA NEH Mbak, smoga setelah ini jd makin perhatian ya sama si plastiknya..ahahhaa

      Delete
  15. ya'ampun.. sampai segitunya ya.. jadi keinget pas masih dijakarta, sering mengkonsumsi AMDK. :( semoga aman. :D bagi masyarakat kota besar, harus bener bener diperhatikan nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya br minum AMDK jika kondisi mobile, biar gak berat bawaannya jd bawa AMDK sesuai kebutuhan:)

      Delete
  16. wihiiiii, jd merinding mbak. saya pernah liat jg di tr*nstv ttg pemulung nganuin botol/gelas plastik air mineral trs diisi. rasanya gimana gt mbak rie .__.>

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyk Mbak yg ngumulin bekas kemasan AMDK, trs dijadiin pengemas minuman jenis lainnya tuh

      Delete
  17. Ternyata berbahaya bagi kesehatan ya mbak. Di tempatku bekerja malah digunakan terus menerus. Ya alasannya mengurangi pencemaran lingkungan juga. Wah baru tahu ane akan simbol-simbol itu. Tak share ke facebook ah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti air minumnya pakai yg isi ulang saja tuh, jd gak banyak buang kemasan ..

      Delete
  18. hehe... kenapa saya ketawa, karena selama ini saya akrab dengan simbol tersebut, tapi nggak pernah mau tahu apa maksudnya. parah ya saya? btw, sekarang jadinya saya tahu. makasih Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, akrab? Mang kerjanya berkaitan dgn AMDK ya pak?

      Delete
  19. Info penting nih, makasih ya Rie ...

    ReplyDelete
  20. sy udah bbrp kali baca info ini.. tp emang bagus juga sih diingeti terus, sy suka lupa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe....semoga semakin ingat ya Mbak setelah ini:)

      Delete
  21. Iya nih mbak. dikampung juga udah mulai mengkonsumsi minuman instan siap saji kayak ginian. tapi memang gak terlalu perhati'in tentang kemasannya. wah, bermanfaat banget nih informasinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salah satunya juga di rumah ortu saia kalau ada moment tertentu spt lebaran nanti, karena A,B, C alasan jd menyuguhkan minuman pakai AMDK. KAlau utk sehari-hari ya masih setia minum air tanah [sumber] yang direbus.

      Delete
  22. Selama ini saya termasuk yang jarang ( bahkan tidak pernah ) memperhatikan kode-kode tersebut. Baca sekilas sih iya, tapi nda mudeng apa maksudnya. Selama ini hanya mengandalkan AMDK dengan merk-merk tertentu. Terima kasih informasinya, Mbak Ririe. Satu yang sudah lama kami tinggalkan adalah menggunakan kembali botol bekas kemasan air. Mengikuti contoh di iklan, botol bekas kami rusak sebelum dibuang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, salut utk mas Abi yg sudah terbiasa utk tdk re-use kemasan AMDK dan sekaligus merusaknya sebelum dibuang..:)

      Delete
  23. aku baru tahu lho tentang aneka simbol pada kemasan plastik di postingan informatif ini, thanks ya

    ReplyDelete
  24. sama kayak mba Ely nih, gak pernah merhatiin kode2 itu mbak, tapi selama ini sih beli minuman yg merknya terkenal ituh.
    molai sekarang akan lebih teliti deh mbak, thanks ya infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kode-2 tersebut mmg belum banayk di sosialisasikan kayaknya, jd masyarakat luas mash banyak yg awam dgn simbol tersebut. Jd tak heran jika msh banyak yg memanfaatkan ekmasan plastik yg harus sekali pakai [langsung buang]

      Delete
  25. jadi inget pas jadi pemulung... hemmm....

    ReplyDelete
    Replies
    1. hem....inget juga dengan menggunungnya sampah

      Delete
  26. Wah terima kasih sekali Kak sangat bermanfaat, ijin copas ya Kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke..silahkan di sebarluaskan agar lbh banyak orang paham akan arti simbol yg tertera pada kemasan plastik:)

      Delete
  27. Sekarang jaman serba instan dan canggih, hampir semua produck membutuhkan makanan atau minuman dikemas dalam plastik. Kadang ada yang memakai berulang-ulang untuk alat makan atau minum. Postingan ini sangat penting karena bisa mencerahkan pembacanya. Terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Okeyyyy...semoga makin cerah ceria hari-harinya yaaaa

      Delete
  28. plastik kan jenisnya macam2 ya .. makanya kita harus tahu mana yang boleh dipakai sebagai kemasan makanan
    trims for sharing mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, kita harus bisa mengenali mana kemasan plastik yg dispossible dan mash bisa digunakan lagi

      Delete
  29. saya sendiri kadang masih menggunakan ulang botol kemasan air mineral ukuran 600ml, di hari yang sama sih. misalnya yang saya beli habis kadang saya isi ulang dengan air mineral galon di kantor.

    tapi bila sudah tidak akan dipakai, saya upayakan dirusak sebelum dibuang ke tempat sampah ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sih, sesekali saya juga masih demikian, gunaian btol AMDK 600 ml itu sekali lagi baru dibuang/dimusnahkan.

      Delete
  30. hmm, ternyata kita emang harus tau dan mengerti simbol2 itu, salah masukin isi bisa2 mengandung racun ya :D

    ReplyDelete
  31. wah.. yang ada nomer satu, berarti ga bisa di pakai lagi ya. ehm. akhirnya ilmu kimianya di share juga nei... hehehm, makasih mba. jadi di ingetin lagi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ehehehee...kebetulan pas lht2 suguhan AMDK jd inget deh.

      Delete
    2. ok mba. btw gimana masih ada kesulitan di adsensnya? emangnya dulu mba daftar dri mana? klo dari bloger ya bisa di rubah dari bloger, tapi kalo daftar langsung. ya rubahnya di adsenya pusat. gitu..

      Delete
  32. baru tahu tentang simbol2 ini..makasih mb ririe udh share..sgt bermanfaat :)

    ReplyDelete
  33. saya sangat perhatian dengan simbol2 itu mbak
    sudah lama tahu, jadi lebih berhati-hati
    btw, infonya informatif bgt lo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya...saya ngapalinnya yg sekali pakai itu Mbak. Hehehe

      Delete
  34. ya sebaiknya emang jgn dipakai lagi kalo bekas botol air mineral tapi di rumah saya selalu dipakai lagi karena papa saya susah dikasih tahu. hehhee..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama tuh Mbak sama Bapak saya, selalu bisa nge-les ...hehhee

      Delete
  35. Wach kudu disimpen nih, susah ngapalainnya :D TFS yaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di apalin yg kemasan utk sekali pakai saja Mbak:)

      Delete
  36. wah iya, udah pernah baca sebelumnya soal ini, tapi kok ya lupa.. lagi lupa lagi...bener ini harus di save nih postingan penting. thanks yaa :-)

    ReplyDelete
  37. waduh, ada PETE juga ya..
    aku gak doyan pete tuh..
    hehe...
    :D
    becanda,
    sipplah, musti pinter milih

    ReplyDelete
    Replies
    1. TOS...saya juga gak bisa tuh makan pete, jengkol..

      Delete
  38. sungguh bermanfaat banget ilmunya, ijin dicetak buat disimpen didepan toko.

    salam sehat selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cetak yg banyak ya...kan bisa di bagi-bagiin tuh

      Delete
  39. kereeen artikelnya, semoga ada upaya serius dalam penanganan sampah plastik ini.
    kalu tidak apakah manusia akan hijrah ke planet lain karena sampah dimana2?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...lha planet lain yg bisa dihuni manusia belum dapet tuh, hayyo mau hijrah kemana?

      Delete
  40. Terimakasih mbak pembelajarannya, keanekaragaman jenis dan fungsi plastik. Mengajak kita untuk kritis tidak langsung setuju ataupun antipati. salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, tiap orang punya range toleransi dan pardigma yg berbeda, jadi menjadikannya wacana dan informasi itu akan lbh baik.

      Delete
  41. wah , bermanfaat sekali mbak riri, aku sebelumnya malah tidak tau lho kode-kode itu... ternyata spesifikasinya macem-macem ya ..... makasih infonya lho ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. hasyiikkkk...sekarang jadi tahu kan? Sebarin ke yg lainnya yeee...

      Delete
  42. sering liat simbol itu tapi gak tau artinya. makasih sharenya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah sekarang jd tahu artinya yaaaaaaaaa

      Delete
  43. Bagus artikelnya Mb Rie. Peduli terhadap nasib bumi akan menyelamatkan nasib anak cucu kita. Saya juga mulai menolak kemasan plastik hitam kalau belanja makanan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, yg plastik hitam lebih reaktif apalagi terhadap makanan yg panas...#two thumbs up!

      Delete
  44. informasi yang bagus ini mbak, sangat bermanfaat buat saya
    terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp...aminn:) semoga bermanfaat buat semuanya

      Delete
  45. terima kasih atas informasihnya sahabatku mbak yang baik.. ^_^..
    I like it..

    ReplyDelete
  46. nice info mbak... salam kenal dari saya

    ReplyDelete
  47. Kalau dikumpulkan trus didaur ulang kembali apa masih bahaya mbak Rie? soale adik-adik saya seperti itu. ngumpulin botol bekas minuman lalu dijual untuk didaur ulang. kalau masih bahaya piye yo solusine.?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau daur ulang, setahu saya hasil daur ulang akan dibuat aneka produk kemasan atau sejenisnya. Jd masih berbahan plastik hanya beda bentuk dan peruntukannya. Nah hsil daur ulang-nya kelak [akhinya] jika sdh ta terpakai ya harus di daur ulang. Namanya daur ulang yg di daur ulang lagi. Mmg sifat dasarnya plastik butuh lama utk bisa di hancurkan saat sdh jd limbah/sampah.

      Delete
  48. ini pengetahuan yang sangat penting mbak

    ReplyDelete
  49. yang penting juga,jangan terlalu sering kita membeli sesuatu yang beralaskan plastik supaya bisa mengurangi dampak global warming
    karena plastik adalah zat yang paling susah di lebur didalam tanah setelah tdk lagi terpakai

    ReplyDelete
    Replies
    1. correct...beli bakso kalau di bawa pulang kita mulai dgn bawa wadah dr rumah

      Delete
  50. Whoaaaa...
    inpo nya manpaat sekali mba Ririe :)

    Makasih sudah diingatkan yah mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Whoaaa...Mbak Bibi Titi sudah datang dari Korea..#EH

      Iyap Mbak Bibi..pas di Korea udah jarang ya yg minum AMDK? Katanya di Australia dan Amerika sdh mulai diberlakukan pada staf pemerintah dilarang minum AMDK

      Delete
  51. Aku sih udah lama ngeh soal simbol yang biasanya ada di 'pantat' kemasan plastik ini, tapi tetep nggak ngerti maknanya apa, hihihi.. Makasih infonya ya, Ri. Bener2 pencerahan ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya demikianlah Mbak, masih banyak yg menganggap simbol di 'antat' kemasan plastik sebagai pelengkap desain saja

      Delete
  52. weleh2 ternyata banyak benda berbahaya disekitar ya jeng.
    Pantas emak dan orang2 kampung lebih suka pakai toples dari kaca dan juga gemar menggunakan daun pisang.

    Pengetahuan seperti ini seyogyanya juga ditularkan atau disebar luaskan kepada masyarakat ya. Maklum belum semua rakyat Indonesia memiliki blog atau membaca buku.

    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya suka juga kalau makanan di bungkus daun jati Pakdhe, aromanya khas banget dan sedep deh.

      Masyarakat umum mmg sepertinya masih banyak yg belum paham ttg simbol yg terdapat dlm kemasan plastik dispossible.

      Salam hangat juga utk pakdhe dan keluarga:)

      Delete
  53. sekarang jadi lebih tahu deh, btw ane bookmark dulu, sewaktu-waktu butuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan di bukmark sob...semoga bisa disebarluaskan pada yang lainnya:)

      Delete
  54. postingan yang bermanfaat, makasih lho infonya, semoga kita selalu diberi kesehatan ya, karna sehat itu mahal ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin, tapi jika ditelaah lebh dalam..sebenarnya kesehatan itu gak malah kok. Justru saat kita sakitlah yg malah mahal

      Delete
  55. Di kampung kami pun minuman kemasan seperti ini sudah ngetrend, sangat penting memperhatikan botol plastik kemasan untuk kesehatan.
    Terima kasih infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Pak, di desa-desa sekarang ikutan nge-trend AmDK, ambil praktisnya.

      Delete
  56. akan lebih sehat kalo AMDK atau minuman apa saja di kemas dengan "bumbung" (potongan bambu)
    hehehhehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha...kalau pakai bumbung itu oncor [obor] lho...isinya minyak tanah jaman saya ngaji ke surau doeloe

      Delete
  57. masya Allah, ternyata bahaya banget ya >.<

    banyak dari kita banyak gx sadar mba, abis dipake gx dibuang langsung, masih aja dipake kemasannya :(

    harus ngerubah kebiasaan nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga harus lbh disiplin lagi harus ngerubah kebiasaan nih:)

      Delete
  58. kalau sudah ditangan pemulung maka segala simbol yang ada akan lenyap tak berbekas hingga kemudian didaur ulang kembali...yang paling aman adalah seperti yang diiklankan..habis minum lalu diremas atau dibuat tak berbentuk lagi..kemudian dibuang ketempat sampah.
    btw-mengenai mengapa feed tidak terdeteksi, saya juga tidak begitu memahami, mungkin karena template-ku yang error, bahkan sampai sekarang masih nampak dua kotak komentar..entahlah, next time saya akan coba membenahinya..salam, keep happy blogging :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sip Bang, memang yang paling aman adalah seperti yang diiklankan..habis minum lalu diremas atau dibuat tak berbentuk lagi..kemudian dibuang ketempat sampah.

      Oke, semoga feed URLnya bisa running well secepatnya:)

      Delete
  59. Kalo segitu bahaya nya sih kayaknya mending kita pake kemasan daun pisang aja ya,mbak? :-D
    Oya,ini sm Nenad yg punya keberanian ditodong pistol itu,Mbak..heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? hbat ya berani di todong pistol...hehehe

      Delete
  60. Yang jebolan kimia nie..
    expert banget jayaknya.

    btw, kok ada PETE nya?
    jadi inget sesuatu.. T.T

    mbak..
    kacamata q dah nyampe'
    diliat n di koment ya..
    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayooo...hobi makan pete ya...?

      Oke dah, wes ta lihat penampakanmu pake kaca mata. kayak Hbs ronda pakai kaca mata ..hemm..lumayan aneh. Hahahahaha

      Delete
    2. nggak sih.
      mengingatkan sesuatu wae.

      kik ronda toh?

      ntu tas tau T.T

      Delete
  61. waow! postingan ini perlu dibaca buanyak orang biar pada tahu semuuuuaaaannnyyyyaaaa.... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waoww....iyaaa semoga semakin banyak yg tahu dan paham ya sob:)

      Delete
  62. Ngemeng ngomong mbak, sebenarnya ilmu kayak gini sih sudah ada dari sejak plastik diciptakan, bahkan kalau beli botol bagian bawahnya pasti ada lho simbolnya, parahnya beberapa orang kadang tidak tahu efek bahayanya jika plastik dipergunakan tidak sesuai dengan peruntukannya, misalnya naruh makanan/minuman yang suhunya panas pada bahan plastik yang salah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan Ngemeng ngomong jugak, saya juga tidak bilang ini hal baru kan? Hanya saja masih banyak di antara kita yang belum tahu/lupa arti dari simbol2 tersebut.

      Jd ini sebenarnya merupakan sharing informasi yang mmg sdh ada bahkan sebelum barang dari plastik diproduksi karena tentunya senyawa phthalates dengan karakterisitik kimia/fisikanya sdh diketahui lebih dulu..

      Delete
  63. benda berbahan plastik emang berbahaya kalo di reuse, tapi baru kali ini tau tentang pengklasifikasian bahayanya berdasarkan zat pembentuknya serta akibat yang akan ditimbulkannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga jd wacana yg memperbaharui cara pandang kita semua dalam menggunakan kemasan plastik ya..

      Delete
  64. makasi infonya Ririe.. sangat bermanfaat.
    harus rajin mengingatkan terus, karena meskipun informasi ini sudah ada dr dulu tapi kita cendrung mengabaikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya BUndo, saya sendiri juga kadang masih 'mengabaikan' juga meski sdh tahu/ingt...#Plakkkkkkk

      Delete
  65. sering liat
    tapi ga pernah merhatiin
    dan baru sekrang ngeh kalo itu ada artinya
    hehehe katrok amat ya..?

    ReplyDelete
  66. Kalau gak salah pernah dibahas juga di TV,
    botol minum tapi kodenya gak sesuai...
    Mbuh ding...
    Ora dong...

    ReplyDelete
  67. Wah terima kasih infonya, selama ini banyak orang yang masih kurang memperhatikan label pada kemasan plastik dan menggunakan plastik secara sembarangan

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.