[My] Poems

Hakikat puisi adalah pemberi kabar tentang nilai-nilai hakiki kemanusiaan. Kebenaran yang dipersepsikan penyair, karenanya, bertumpu pada nilai-nilai itu: sensitivitas terhadap nilai-nilai kemanusiaan menjadi titik pusat orientasi. Dan Bismilllahirrahmaanirrahiim salah satu timeline di blog ini yaitu “ My Poems ” yang terdiri dari entry puisi-puisi yang saya buat [sebagian adalah karya orang lain yang merupakan sebagian dari puisi favorit saya].  Saat membaca puisi karya para penyair dan pujangga, saya menangkap kesan mendalam betapa setiap kata memiliki beribu makna yang menggugah nurani. Dengan pilihan kata-kata yang membiaskan pelangi yang merangkai spektrum perbedaan dalam harmoni yang bisa dihayati dan dinikmati segenap insan dari beragam penjuru.  Saat menikmati karya puisi pun terasa refleksinya dari diorama kehidupan dan rangkuman cerita hidup sehari-hari, yang memaparkan banyak kisah dalam serangkum untaian kalimat, membawa langkah jelajahi ruang dan waktu dalam ragam rasa tak bersuara....


Nah adapun sebenarnya saya sangat BELUM bisa membuat dan merangkai puisi meski hanya sedikiiit mirip dengan karya penyair sejati. Jika mengacu pada hakikat puisi [yang saya kutip di atas], maka yang saya sebut ‘puisi’ dalam entry blog ini adalah kata dan kalimat yang saya  rangkaikan semata berdasarkan feel subyektifitas pribadi, entah karena habis membaca buku, koran atau pun saat di jalan ‘mendapatkan’ satu frase kalimat yang menarik untuk diexpansikan dalam beberapa paragraf. Saya membuat puisi  karena faktor mood ‘ingin’ dan kebetulan menemukan beberapa istilah yang ketika diresapi memiliki sense yang puitis [lagi-lagi menurut subyektifitas personal saya]. Dan selain itu, senyatanya puisi-puisi yang saya tulis juga tidak mengikuti tatanan baku penulisan puisi yang seharusnya. 

Maka bisa di bilang saya membuat rangkaian kalimat semau saya yang kemudian saya beri nama 'puisi’.  Jadi harap maklum jika ternyata hampir semua tulisan puisi saya, arti dan maknanya SANGAT MEMBINGUNGKAN. Kalau masih penasaran seperti apa MEMBINGUNGKAN-nya tulisan ‘puisi’ saya, silahkan klik saja label postinganMy Poems ”. So, don’t worry be confuse after read my poems....feel free to enjoy it:)

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

24 comments:

  1. Mbak rie, kirain poems toh buah lho ternyata kumpulan puisi2 toh, puisi kan gambaran hati, suasana jiwa :D

    ReplyDelete
  2. "Puisi2 Kisah nyata ya Rie heheee... "

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum...
    Puisi itu bahasa kalbu....hehe
    setelah baca semua,akhirnya saya cuma bisa mengucapkan
    "selamat mba....ternyata anda memang bijak mengapresiasikan bahasa kehidupan dalam puisi"
    selamat berkarya....doa dan dukungan diberikan untuk anda "IKHLAS"

    Oh ya....salam kenal ya,salam blogger
    maaf nih,ikut nimbrung hehe

    ReplyDelete
  4. Sangat menyentuh sekali..puisi yang indah

    ReplyDelete
  5. sangat amazing sekali nih pusisinya

    ReplyDelete
  6. ungkapan hati di tulis di puisi

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.