Bahagia akan Bertunas

Waktu berlalu bagai untaian benang menghilang dalam anyaman kain.

Hari-hari yang lewat tercetak dalam lembaran-lembaran album kehidupan.

Menatap lekat permukaan air sungai, memandangi butiran hujan yang memercik…

Melamun…

Untuk membangkitkan apa-apa yang tak bisa di sentuh oleh kenyataan

Melepaskan pikiran terstimulasi dalam simpul-simpul simulakrum

Mengurai rasa kehilangan seperti ruang yang kehilangan cahaya



Adalah tawa dan tangis yang bercumbu mesra

Bukankah itu suatu warna biru mengharu?

Angan-angan bukan bunga hidup, melainkan hiasan mimpi

Duka itu sebenarnya ada dimana-mana

Dan sunyi itu ada disini

Di palung hati yang terdalam



Sementara antara ada dan tiada

Dalam penat mencari

Ketika ketulusan bisa menjadi teramat konyol

Biar kunikmati setiap intensitas luka kehidupan

Dengan tawa yang masih tersisa

Dan aku berdiri hari ini dan esok karena ada hari kemarin

Bahwa dalam kepingan rasa sakit , sel-sel bahagia akan bertunas dan bertumbuh





'1 Muharam 1433 H'


Note: Judulnya 'instant' karena sudah siap posting masih belum dapat judul yang klik

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

42 comments:

  1. wah, saya palingtidak bisa membuat kalimat2 bagus seperti ini.

    selamat tahun baru hijriyah mbak :)

    ReplyDelete
  2. met tahun baru mbaaaak. yuk tebar kebaikan... :) *annesya edisi insyaf*

    ReplyDelete
  3. @k[A]z: Hemmm *tersipu-sipu malu*...hehehee

    ReplyDelete
  4. @Sang Cerpenis bercerita: YUkkk, mari kita terka bareng-bareng Mbak...

    ReplyDelete
  5. @Annesya: Sama dunk *edisi insyaf* semoga tahun baru yang lebih baik...

    ReplyDelete
  6. Hihi aku kalo baca puisi selalu ga paham :-s

    Selamat tahun baru hijriyah :)

    ReplyDelete
  7. “Barang siapa yang hari ini sama saja dengan kemarin, merugilah dia. Jika hari ini lebih buruk dari kemarin, dia celaka.Dan beruntunglah bila hari ini lebih baik dari kemarin.”
    (HR Bukhari)

    ReplyDelete
  8. aku salut dengan orang2 yang begitu pintar merangkai kata, puitis dan dalam, walau terkadang kesulitan untuk menangkap makna yang tersirat di dalamnya...

    Happy New Year ya mba.... semoga ada perubahan ke arah yang lebih baik bagi kita semua di tahun yang akan datang ini.... amiin.

    ReplyDelete
  9. bahagia akan bertunas...
    adalah suatu harapan yang selalu muncul....
    optimis....
    maka tersenyumlah... :)

    ReplyDelete
  10. bales met thn baru nya disini aja ya, me tthn baru hijriyah,,semoga kebahagian yg betunas itu kan terus kokoh

    ReplyDelete
  11. pikirkan hal2 positif dan lepaskan energi negatif. :)

    ReplyDelete
  12. Nice, Happy islamic new year yah :)

    ReplyDelete
  13. @Sitti Rasuna Wibawa: Tiap puisi punya tingka flexibility makna yang dinamis, karena bisa jadi makna yang di tangkap bagi yg baca influenced by their feeling-----> I think so. Btw, happy new year 1 Muharam 1433 H

    ReplyDelete
  14. @Rohis Facebook: Harapan dan berusaha bisa lebih baik dari sebelumnya meski nyatanya masih sering fluktuatuf grafiknya:(

    ReplyDelete
  15. @alaika abdullah: Terima kasih Mbak, selamat tahunbaru juga. Saya belum terlalu bisa kok kalau bikin tulisan yang 'dalam'...masih momentum saja, belum bisa yang any time and anywhere... I need feel something to write like this

    ReplyDelete
  16. @Sam: Actually, ini motivasi untuk diri sendiri...one fine day will come.

    ReplyDelete
  17. @al kahfi: Yups, terima kasih setidaknya masih di reply. JIka gak juga bisa di mengerti kuk...

    ReplyDelete
  18. @panduan belajar blog: Lhoh bukanya positif dan negative itu saling tarik menarik? Kalau di lepasin kan tertarik lagi tuh...hahahha..just kidding, tengkyuuu ya...

    ReplyDelete
  19. @Syam Matahari: Ma kasiih, selamat tahun baru dan semoga lebih baik:)

    ReplyDelete
  20. Entah kenapa... aku suka banget sama kata2 ini :P

    "Adalah tawa dan tangis yang bercumbu mesra"

    ReplyDelete
  21. @Kak Rin!!!: bahwa tawa dan tangis adalah bagian dari hidup...dengan 'menikmatinya' kita bisa bahagia.

    ReplyDelete
  22. Ketika ketulusan bisa menjadi teramat konyol~
    maksudnya apa???
    selamat tahun baru~

    ReplyDelete
  23. @jiah al jafara: Maksudnya apa ya...hemm..

    Ma kasih, selamat tahun baru jugaa

    ReplyDelete
  24. Wah puisinya bagus mbak, cuman yang aku tangkap isinya menggambarkan ketegaran dan ketabahan meskipun sedang sedih. Selama tahun baru 1433 H mbak,semoga tahun depan akan lebih baik lagi..amin.

    ReplyDelete
  25. @Seagate: Orang-orang yg suka puisi akan bisa menangkap makna tersirat dalam bait-bait puisi...tengkyu atas supportnya..

    ReplyDelete
  26. @21inchs: Selamat tahun baru juga, semoga bisa lebih baik:)

    ReplyDelete
  27. @Zh!nTho: edisi *merah merona pipi* neh:)

    ReplyDelete
  28. bertunas, dalam ekspektasiku mengatakan akan tumbuh hal/barang baru

    ReplyDelete
  29. wah.. pandai buat puisi nih mbaknya :D
    ane follow ya sob.. ditunggu follbacknya lhow..

    ReplyDelete
  30. @John Terro: Wah, salut untuk tafsirannya ya..btw,Motivasi diri bahwa dalam situasi sesulit apapun, bahagia INsyaAllah akan selalu ada...

    ReplyDelete
  31. @Mutiara Islam: Hemmm *sambil pegang dahi*, pinter sih belum. Malah masih belajar dari big zero kok...oke, I'll folback sooner. Thx dah singgah di sini

    ReplyDelete
  32. bagus sekali puisinya mbak...*speechless*

    ReplyDelete
  33. berpuisi ria bu?

    ndak nyampai aq.

    ReplyDelete
  34. jujur saiia suka dengernya... bahagia akan bertunas.. hal baru buat saiia.. apa saiianya ajja yg oon iia?!? :( hiks hiks hiks

    ReplyDelete
  35. @r.a.c. cutting sticker: Specheless di Blog di haruskan, yg diperlukan nulis saja kalau blogging soale..hehehe

    ReplyDelete
  36. @riva'i: Iya neh, si mbak Ria (enes) sekarang udah gak siaran di radio...hayooo?

    ReplyDelete
  37. @Belajar Photoshop: Sejujurnya, itu juga frasa spontan yang muncul. Awalnya bingung cari kalimat yg bisa mewakili maksud hati...finally find " bahagia bertunas"...

    ReplyDelete
  38. Aku pilih puisi yang ini :)

    Suka judulnya : Bahagia akan Bertunas, walau katanya judul tersebut justru tercipta diakhir.

    Dan juga berkenaan dengan moment muharram yang memang penuh harapan.

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.